Dengan menurunkan asupan glukosa, maka diharapkan tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi.
Baca Juga: Hati-hati! Dibalik Periode Menstruasi Singkat Ada Penyakit Yang Membuat Wanita Susah Hamil
karena cara kerjanya ini, diet karbohidrat disebut lebih efektif menurunkan berat badan jangka pendek jika dibandingkan dengan diet rendah lemak.
Diet karbohidrat juga dapat dimanfaatkan untuk menurunkan trigliserida, yaitu partikel yang membawa lemak yang mengalir dalam darah. Tetapi sekaligus meningkatkan HDL yang juga dikenal sebagai kolesterol baik.
Manfaat lain dari diet karbohidrat yaitu mencegah serta membantu memperbaiki gangguan metabolisme, diabetes, tekanan darah tinggi, serta penyakit kardiovaskular.
Namun, jangan mengurangi asupan karbohidrat secara drastis. Asupan karbohidrat kurang dari 20 gram per hari tidak hanya akan membuat tubuh mulai memanfaatkan lemak sebagai sumber energi, tapi kemungkinan juga akan menimbulkan efek samping.
Baca Juga: Tragis! Anak 11 Tahun Ini Meregang Nyawa Usai Menyikat Gigi dengan Pasta Gigi Barunya
Efek samping tersebut berupa sakit kepala, lemas, bau napas tidak sedap, sulit buang air besar, atau bahkan diare. (*)
Source | : | Grid.id,Woman Weekly,Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar