GridHEALTH.id – Adanya kelainan pada anak pertamanya tak membuat ibu ini pantang menyerah.
Walau sudah disarankan dokter untuk digugurkan sejak dalam kandungan, dirinya keukeuh meneruskan kehamilannya.
Baca Juga: Masih Malas Naik Transportasi Umum? Padahal Ini Manfaat Yang Jarang Diketahui Orang
Malah suaminya pun mendukung saran dokter, tapi dia tetap ingin membesarkan anak pertamanya, dan memilih menceraikan suaminya.
Akhirnya lahirlah seorang anak laki-laki dari rahimnya dengan kondisi memprihatinkan.
Anaknya mengalami cerebral palsy.
Baca Juga: Diabetes Tidak Membuat Pasiennya Meninggal, Tapi Biang Kerok Ini Penyebabnya
Sejak sang anak lahir, dirinya seorang diri yang membesarkan, merawat, dan membiayai pengobatan juga kehidupan dirinya dan anaknya.
Karenanya dirinya harus bekerja di dua profesi berbeda. Menjadi agen asuransi dan guru.
Di rumah dia melatih sang anak dengan telaten, dan tak lupa selalu membanya pergi ke tempat terapi.
Baca Juga: Studi: Diet Vegetarian Bisa Bantu Kendalikan Gula Darah Pada Diabetesi
Singkat cerita, 2011 sang anak sukses lulus dari perguruan tinggi jurusan Teknik Lingkungan di Peking University China.
Lalu melanjutkan S2 di jusursan Hukum Internasional.
Dia akhirnya diterima di universitas paling bergengsi sedunia, Harvard University.
Artikel selengkapnya KLIK DI SINI
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar