GridHEALTH.id - Tak jarang kita melihat pria dewasa di usia 40 tahun ke atas yang masih sering memberi rayuan gombal atau tebar pesona.
Di usia itulah, sering kali pria disebut mengalami puber kedua.
Baca Juga: 4 Bahan Alami yang Mudah Ditemukan Ini Ampuh Sembuhkan Jerawat
Istilah "puber kedua" kerap dikaitkan dengan para pria yang telah menikah namun kemudian mulai suka atau tertarik dengan wanita lain.
Beberapa pihak sebenarnya meragukan apakah kondisi puber kedua ini benar-benar terjadi?
Untuk menjawabnya, mari kita urai dulu istilah pubertas.
Pubertas adalah masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis. Secara fisik, hal ini terkait dengan kematangan seksual.
Sementara itu, pada orang dewasa, istilah puber kedua lebih dikaitkan dengan perkembangan psikologis.
"Biasanya di usia ini mulai mengalami penurunan hormon sehingga takut menjadi tua. Akibatnya mereka jadi lebih memperhatikan penampilannya, mungkin mirip dengan perilaku remaja berusia 17-20 tahun," kata dr. Aditya Suryansyah, Sp.A seperti dilansir dari Kompas.com.
Usia yang dimaksud adalah usia 35 – 45 tahun, di mana seorang pria berada di usia peralihan antara dewasa dan paruh baya.
Lalu, apa tanda puber kedua pada pria ini? Sedikitnya ada enam tanda puber kedua, seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Tiga tanda pertama adalah tanda-tanda secara fisiologis. Sedangkan tiga tanda berikutnya adalah tanda-tanda secara psikologis.
1. Adanya rambut tambahan
Ketika seorang pria mengalami puber kedua, umumnya disertai dengan adanya rambut tambahan yang lebih lebat dan panjang.
Rambut ini bisa tumbuh di punggung, termasuk juga semakin lebat dan panjangnya rambut di hidung dan telinga.
Baca Juga: Nyeri Kerap Datang Tak Boleh Diremehkan, Bisa Saja Akibat Penyakit Ini
2. Pertumbuhan fisik
Puber kedua umumnya juga disertai dengan pertumbuhan fisik secara cepat yang membuat bagian tubuh tertentu tidak tumbuh secara proporsional.
3. Perubahan suara
Meskipun pada puber pertama saat remaja suara telah berubah menjadi lebih besar, pada puber kedua juga akan kembali mengalami perubahan suara menjadi lebih dalam.
Menurut Psikolog UI Zainoel B Biran, tanda-tanda puber kedua pria dari aspek psikologis sebenarnya adalah munculnya ketertarikan lebih pada lawan jenis.
Hal ini membuat pria yang mengalami puber kedua lebih memperhatikan penampilannya daripada beberapa tahun sebelumnya. Misalnya ditandai dengan:
1. Senang berpenampilan modis
Mungkin pilihan jenis pakaiannya berbeda. Bajunya lebih modis, celananya lebih modis, lebih memperhatikan kerapian dan seterusnya.
2. Rambut disisir lebih rapi
Jika pada usia kepala tiga seorang pria jarang memperhatikan kerapian rambutnya, lalu di usia kepala empat ia lebih perhatian dengan rambutnya, perlu diketahui bahwa bisa jadi itu merupakan salah satu tanda puber kedua.
3. Memakai wangi-wangian
Memakai parfum, baik di rumah maupun ketika hendak pergi. Jika sebelumnya jarang menggunakannya dan berubah drastis pada usia 40-an tahun, itu juga merupakan salah satu tanda puber kedua.
Jadi bagi yang pernah melihat pria dewasa dengan rayuan maut dan ciri-ciri tersebut, siapa tahu bahwa pria tersebut sedang mengalami puber kedua. (*)
Artikel ini sudah tayang di Intisari Online dengan judul Waspada, di Usia Inilah Pria Biasanya Alami Puber Kedua, Ini Tanda-tandanya
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar