Rama mendirikan panti tersebut bersama keluarganya. Hingga kini sudah ada sekitar 80 lansia yang tinggal di panti miliknya.
"Itu (jumlah) awalnya 100 lebih tapi bulan-bulan terakhir ini banyak yang meninggal karena faktor usia dan kondisi saat kami temukan," ujarnya.
Rama menyebutkan saat ini lansia yang ia tampung berasal dari daerah sekitar Ponorogo.
Di antaranya yaitu Trenggalek, Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, Caruban, Kediri, Malang, dan Tulungagung.
"Selagi (tempatnya) masih terjangkau, seandainya ada informasi, kami akan menjemput atau mencari relawan yang siap untuk mengantarkan ke panti," tutur Rama.
Dirinya sudah menggalang dana untuk memperbaiki panti miliknya namun tetap saja dana yang terkumpul tak bisa menutup kebutuhan tempat tersebut.
"Pembangunannya menggalang dana meskipun masih banyak kekurangan dan pinjaman-pinjaman yang saya pergunakan untuk membangun panti ini," ujar Rama.
Hingga kini panti milik Rama hanya mengandalkan bantuan dari para donatur seperti komunitas TKW di Hongkong dan bebera donatur lainnya.
Namun sayangnya panti tersebut belum sama sekali mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.
Source | : | The Lancet,GridHot.ID |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar