I-Boba Festival : Create The True Experience of Indonesia Boba Festival, Ini Tips Sehat Minum Boba

Namun, menilik dari sisi medis boba ini juga ternyata bisa menimbulkan gangguan kesehatan.

Perlu diketahui topping boba ini memiliki jumlah kalori kurang lebih sebesar 200 kalori per porsi belum termasuk tambahan kalori dari makanan atau minuman.

Baca Juga: Hari AIDS Sedunia 1 Desember: Aktor Ini Jadi Orang Pertama di Indonesia yang Berani Terbuka Dirinya Kena HIV/AIDS, Meninggal Setelah 3 Tahun Berjuang Lawan Virus Mematikan

Hal ini tentu membuat tubuh rentan berisiko terkena penyakit obesitas dan diabetes jika mengonsumsi boba berlebihan.

Meski begitu bukan berarti boba ini dilarang untuk dimakan, asal kita bisa bijak mengonsumsinya boba masih tetap aman untuk dimakan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Kebiasaan minum kopi ternyata dapat menimbulkan diare. Hal ini dikarenakan senyawa kimia kafein yang ada didalam kopi. Senyawa ini merangsang distal usus, yakni kontraksi oto di usus besar yang mirip dengan kontraksi saat sakit perut sesudah makan. Meski begitu, sebenarnya risiko diare tersebut dapat diminimalisir dengan tidak minum kopi secara berlebihan. Tak lupa konsumsi juga kopi rendah kafein yang bisa mengurangi efek pencahar, meski tidak menghilangkan risiko diare sepenuhnya. Baca selengkapnya di health.grid.id atau klik link di bio #gridhealtid #inspiringbetterhealthid #minum #kopi #robusta #arabica #whitecoffee #minumkopi #diare #kesehatan #jumlahkopi #kafein #ususbesar #kontraksiotot #sakitperut #gridnetworkjuara

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Oct 18, 2019 at 3:05am PDT

Dilansir dari Mount Alvernia Singapura, agar boba tetap aman saat dikonsumsi kurangilah tambahan gula pada makanan atau minuman yang akan disajikan bersama boba.

Tak lupa selingi juga asupan makan berserat, sehingga bisa meminimalisir risiko sembelit karena boba tea.

Baca Juga: Suami KD Suntik Live Cell Treatments Seharga Rp 281 Juta, Istri Anang Hermansyah Malah Berniat Jalani Terapi Stem Cell di Singapura, Bisa Sembuhkan Autoimun?

Terakhir, tentunya jangan konsumsi makanan atau minuman boba terlalu sering karena itu akan meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti diabetes dan obesitas.(*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth

 

PROMOTED CONTENT