Sejauh ini penanganan HIV/AIDS mengandalkan HAART (Highly active antiretroviral therapy) yang diperkenalkan sejak 1996, yang mencakup kombinasi tiga obat kimia yang berasal dari sedikitnya dua jenis agen antiretroviral.
HAART membuat adanya stabilisasi gejala dan meningkatkan waktu bertahan penderita antara 4-12 tahun, tetapi tidak menyembuhkan pasien dari HIV dan bisa kambuh kembali setelah perawatan berhenti.
Baca Juga: Mengatasi Demam Ringan, Dari Tidur Cukup Hingga Konsumsi Obat Bebas
"Dengan demikian pasien HIV membutuhkan obat alternatif pendamping dan potensi obat herbal perlu terus digali," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ternyata Tanaman Asli Indonesia Miliki Potensi Obat Anti HIV/AIDS", https://internasional.kompas.com/read/2009/12/02/19351065/ternyata.tanaman.asli.indonesia.miliki.potensi.obat.anti.hivaids?page=all
Source | : | intisari-online.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar