“Anda mungkin frustasi jika bayi Anda terus menangis atau rewel. Atau merasa gemas dengan kelucuannya. Namun tidak peduli sefrustasi apa Anda, jangan pernah mengguncang bayi."
Baca Juga: Makanan Rakyat Murah Meriah, Cuma Makan Nasi Sama Tempe, Lihat Perubahan yang Terjadi Pada Tubuh
Dalam keadaan marah, frustrasi atau bercanda yang keterlaluan, adalah mungkin bagi orang dewasa untuk menggoyang bayi kecilnya.
Namun, guncangan beberapa detik yang cepat itu bisa menyebabkan otak bayi yang rapuh meluncur bolak-balik di dalam tengkoraknya, yang mungkin menyebabkan trauma otak yang tidak dapat diubah. Ini dikenal sebagai sindrom bayi terguncang.
Gejala sindrom bayi terguncang dan konsekuensinya bisa parah, bahkan mengakibatkan kematian.
Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang gemetaran dengan kuat dapat menyebabkan pendarahan retina yang parah, koma, dan bahkan kematian.
Baca Juga: Bakar Lemak Cara Cepat, Diet Jahe Mampu Turunkan Hingga 4 Kg Per Minggu
Sedihnya, dalam kasus-kasus ringan dari sindrom bayi terguncang, bayi mungkin tampak tidak terluka, tetapi dapat mengalami masalah kesehatan dan kognitf di kemudiaan hari.
Menurut Mayo Clinic, gejala sindrom bayi terguncang termasuk terlihat kerewelan atau lekas marah yang ekstrem, sulit tidur,mengalami masalah pernapasan, enggan makan, muntah, kulit pucat atau kebiruan, kejang, koma, hingga kematian.(*)
Source | : | New York Post |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar