Alhasil, ia memenggalnya menggunakan alat kebun dan menggunakan otak sang wanita sebagai lauk makannya.
Tindakan mengonsumsi otak manusia sebagai lauk ini disebut juga dengan sebutan kuru.
melansir laman Medlineplus, kuru tergolong dalam penyakit langka.
Penyakit ini disebabkan oleh protein menular (prion) yang ditemukan di jaringan otak manusia yang terkontaminasi.
Kuru ditemukan di antara orang-orang dari Papua yang mempraktikkan bentuk kanibalisme di mana mereka memakan otak orang mati sebagai bagian dari ritual pemakaman.
Praktik ini berhenti pada 1960, tetapi kasus kuru dilaporkan bertahun-tahun sesudahnya karena penyakit ini memiliki masa inkubasi yang panjang.
Baca Juga: Makanan Ini Bisa Bantu Pria Makin Subur dan Buat Istri Cepat Hamil
Masa inkubasi adalah waktu yang diperlukan untuk gejala muncul setelah terpapar agen penyebab penyakit.
Source | : | World of Buzz,medlineplus.gov |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar