Ia juga megimbau masyarakat bila ada anak atau keluarganya yang mengalami masalah bibir sumbing dan butuh operasi lanjutan untuk datang saja ke Kodam atau Koramil terdekat.
"Untuk pasien-pasien yang butuh operasi lanjutan, begitu ada program lagi mereka harus datang tanpa harus dicari lagi," lanjutnya.
Baca Juga: Ternyata Begini Tanda-tanda Kecanduan Gula, Dari Gigi Bolong Hingga Mudah Marah
Terlebih, Prof David Sontani selaku perwakilan dari PERAPI juga mengatakan penyembuhan atau operasi bibir sumbing ini tidak bisa dilakukan secara langsung alias dadakan.
Butuh setidaknya tiga tahapan dalam melakukan operasi bibir sumbing ini, yakni operasi bibir, operasi langit-langit, dan terakhir biasanya gusi/rahang meskipun ada juga yang butuh cengkok tulang, hidung atau saluran telinga.
"bibirnya, ada langist-langit, dan gusi," ungkap Prof David.
Ketiga tahapan tersebut pun memiliki rentang waktu tersendiri.
Baca Juga: Daun Kelor Sedang Tren di Eropa, Kurangi Risiko Diabetes Hingga Mencegah Kebodohan
"Kalau bibirnya paling cepat usia 3 bulan. dan paling terlambat usia 15 tahun."
"Tahapan kedua adalah langit-langit, 10-11 bulan."
"Operasi tahap ketiga atau gusi biasanya kita tunggu sampai usia 9 tahun untuk rahangnya," kata Prof David.
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar