Saat ini, penyebab gangguan kecemasan tidak diketahui tetapi kemungkinan melibatkan beberapa faktor termasuk genetik, lingkungan, psikologis dan perkembangan.
Jika seseorang didiagnosis mengalami gangguan kecemasan, langkah pertama adalah menemui dokter untuk memastikan tidak ada masalah fisik yang menyebabkan gejalanya.
Sayangnya, banyak orang dengan gangguan kecemasan tidak mencari bantuan.
Mereka tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya menderita penyakit yang memiliki pengobatan yang efektif.
Ada dua jenis pengobatan yang digunakan untuk gangguan kecemasan, yaitu psikoterapi atau “terapi bicara” dan obat-obatan.
Terapi perilaku kognitif atau cognitive behavioral therapy (CBT), adalah sejenis terapi bicara yang dapat membantu pasien mempelajari cara berpikir, bereaksi, dan berperilaku berbeda agar rasa cemas berkurang.
Source | : | Allkpop,psychiatry.org |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar