1. Kembar monochorionic-monoamniotik. Ini adalah kembar identik yang berbagi baik plasenta dan kantung ketuban.
2. Kembar monokorionik-diamniotik. Ini adalah kembar identik yang berbagi plasenta tetapi bukan kantung ketuban.
3. Kembar dikorionik masing-masing memiliki plasenta dan kantung ketuban mereka sendiri.
Ini terjadi pada sekitar 30 persen kehamilan kembar identik. Semua kembar fraternal (tidak identik) juga adalah kembar dikorionik.
Adapun masalah yang dapat memengaruhi kesehatan kembar monokorionik antaralain;
* Perbedaan berat lahir
* Masalah cairan ketuban
* Terjeratan atau kompresi tali pusat
* Sindrom transfusi kembar-kembar alias Twin-twin transfusion syndrome (TTTS)
* Arteri kembar terbalik alias Twin reversed arterial perfusion sequnce (TRAP)
* Risiko cacat lahir.
Source | : | Children’s Wisconsin,genome.gov |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar