Karena itu jika menemukan monochorionic twins pada pasiennya, dokter akan khawatir dan menjadikannya pasien special.
Kekhawatirn ini beralasan karena risiko monochorionic twins untuk mengalami hal berikut ini cukup tinggi.
Berat badan lahir rendah
Masalah berat lahir adalah faktor untuk hampir semua kembar monokorionik.
Semua bayi kembar 10 kali lebih mungkin memiliki berat lahir lebih rendah daripada bayi dari kehamilan tunggal.
Untuk kembar monokorionik, risiko berat badan lahir rendah empat kali lebih tinggi daripada kehamilan di mana setiap janin memiliki plasenta sendiri.
Ketidaksetaraan berat badan antara si kembar
Ketimpangan berat badan juga bisa menjadi perhatian. Perbedaan yang signifikan dalam berat bayi lebih sering terjadi pada kembar monokorionik.
Ketika tidak ada nutrisi yang cukup untuk satu atau kedua janin untuk berkembang pada tingkat yang normal, pembatasan pertumbuhan intrauterin (IUGR) dapat terjadi.
Baca Juga: Terlalu Fokus Main Game PUBG, Pria Ini Meregang Nyawa Seketika Akibat Hal Ini
Perbedaan tingkat cairan ketuban
Source | : | Children’s Wisconsin,genome.gov |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar