GridHEALTH.id – Cacingan adalah penyakit yang terjadi karena infeksi parasit cacing.
Tanpa pandang usia, cacingan bisa menyerang anak-anak maupun orang dewasa.
Penyakit cacingan bisa disebabkan oleh berbagai jenis parasit cacing.
Dari sekian banyak jenis parasit cacing, salah satunya ialah cacing pita yang sering menginfeksi manusia.
Cacing pita adalah cacing pipih seperti pita yang dapat hidup di usus jika seseorang menelan telur atau cacing kecil yang baru menetas.
Cacing pita sangat jarang dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan menyebabkan masalah serius.
Cacing pita biasanya menyebabkan sedikit gejala atau bahkan tidak ada. Seseorang hanya dapat mengetahuinya jika ia menemukan sedikit cacing di kotorannya.
Cacing pita juga terkadang menyebabkan gejala lain, seperti sakit perut, diare, muntah, kehilangan nafsu makan atau nafsu makan meningkat, dan penurunan berat badan.
Seseorang dapat terinfeksi cacing pita jika telur atau cacing kecil yang baru menetas masuk ke mulutnya.
Biasanya, larva cacing pita hidup di daging babi, sapi, atau ikan mentah yang tidak dimasak dengan matang.
Penularan dapat terjadi jika seseorang minum air atau makan makanan yang mengandung atau telah terkontaminasi sedikit kotoran orang atau hewan yang terinfeksi.
Dalam kasus yang jarang terjadi, cacing pita dapat menyebabkan masalah serius jika cacing yang baru menetas masuk dari usus ke organ lain, seperti otak atau hati.
Cacing dapat membentuk benjolan yang disebut kista, yang dapat menghentikan kerja organ yang terinfeksi.
Ini hanya dapat terjadi jika seseorang menelan telur dari jenis cacing pita yang ditemukan pada makanan yang terkontaminasi sedikit kotoran seseorang yang terinfeksi cacing pita.
Baca Juga: Berita Kesehatan Kecacingan: Tak Perlu Obat, 3 Bahan Alami Rumahan Ini Bisa Sembuhkan Cacingan
Kista sulit diobati. Mungkin akan dilakukan pengobatan anti-cacing yang berlangsung lama dan mungkin juga akan dilakukan pembedahan untuk mengangkat kista.
Jika melihat cacing pada kotoran, masukkan kotoran ke dalam wadah bersih dan bawalah ke dokter umum agar diteliti di laboratorium untuk mencari tahu apa itu.
Jika tidak memiliki sampel untuk dibawa, dokter mungkin akan meminta sampel urin.
Infeksi cacing pita biasanya dapat diobati dengan satu tablet obat resep yang disebut niclosamide atau praziquantel.
Obat ini dapat membunuh cacing sehingga mati di kotoran manusia.
Beberapa minggu setelah minum tablet, pastikan untuk mencuci tangan secara teratur, khususnya sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
Baca Juga: Makan Parutan Kelapa Bisa Buat Anak Cacingan? Begini Kata Ahli
Setelah beberapa bulan, sampel kotoran akan diperiksa untuk dilihat apakah pengobatannya berhasil.
Untuk membantu mengurangi kemungkinan terkena cacing pita hindarilah makan daging babi, sapi, atau ikan air tawar yang masih mentah atau setengah matang.
Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Ini Alasannya Cacingan Bisa Bikin Anak Jadi Bodoh
Masaklah daging dan ikan sampai benar-benar matang, lalu jangan biarkan daging atau ikan mentah bersentuhan dengan daging atau ikan yang sudah dimasak
Selain itu cuci sayuran dan buah sebelum dimakan, cuci tangan dengan sabun dan air sebelum memegang makanan, setelah menggunakan toilet, dan setelah menyentuh binatang.(*)
#berantasstunting
Source | : | NHS |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar