GridHEALTH.id - Bayi akan tersiksa jika di hidungnya ada ingus alias lendir.
Karena ingus atau lendir itu, bayi menjadi rewel, susah tidur, dan hari-harinya bete.
Bayi tersiksa seperti itu karena dirinya belum bisa mengelurkan ingus atau lendir sendiri.
Disinilah peran orangtua dituntut untuk bisa mengeluarkan ingus atau lendir tersebut.
Sayangnya tidak banyak orangtua yang tahu dan paham cara mengeluarkan ingus atau lendir yang mengganggu bayi.
Sehingga bayi semakin uring-uringan dan orangtua pun menjadi stress karenanya.
Baca Juga : Penelitian Medis Baru, Ternyata Berolah Raga dapat Menunda Alzheimer
Dokter anak dari Beachwood, Ohio, dr. Amy Sniderman, MD, memberikan solusi terbaik untuk mengeluarkan kotoran pada hidung anak, diantaranya:
Gunakan alat penghisap ingus
Pada bayi yang masih menyusui dan minum dari botol, lendir ingus yang menyumbat akan membuat bayi gelisah karena kesulitan bernapas.
Baca Juga : Sering Mood Swing Saat PMS? Bisa Jadi Ini Penyebab Marshanda Bipolar
Metode ini biasanya digunakan untuk bayi berusia di bawah 1 tahun.
Pada hal tersebut, sebaiknya ibu menggunakan alat isap atau biasa disebut aspirator.
Baca Juga : Sering Kedutan? 4 Perawatan Mata ini Dapat Dilakukan di Rumah
Mekanisme kerja alat ini yaitu dengan cara menempelkan selang aspirator di hidung bayi, kemudian ibu menyedotnya hingga lendir itu keluar.
Baca Juga : Indonesia Urutan 5 Jumlah Bayi Prematur Terbanyak di Dunia, Risiko ROP
Gunakan metode tradisional
Jika bayi sudah mulai menginjak usia 1 tahun, kita dapat mengajarinya untuk membuang ingus dengan cara tradisional.
Cara ini yaitu menutup salah satu sisi hidung bayi kemudian biarkan bayi untuk membuang napas atau meniup dengan hidungnya.
Pada cara ini, sebelumnya orang tua memberikan contoh dan mengajarinya terlebih dulu.
dr. Sniderman menuturkan pula jika ingus atau lendir terlalu tebal, beri sedikit garam yang ditempelkan pada hidungnya.
Metode in dapat membuat anak bersin dan lendir akan keluar dengan sendirinya.
Gunakan obat semprot saline
Saline adalah obat semprot untuk hidung tersumbat, biasa disebut juga nasal spray.
Baca Juga : Baby-Led Weaning Berbahaya Bagi Bayi, Jangan Asal Ikut Trend!
Cara menggunakan alat ini cukup semprotkan pada hidung bayi dalam posisi berbaring.
Semprotkan secara perlahan sebanyak 2-3 kali hingga lendir keluar.
Nah, mulai sekarang jangan panik lagi saat bayi terganggu karena ingus atau lendir, coba terapkan 3 metode di atas.(*)
#berantasstunting
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar