Pada kehamilan tahap selanjutnya, pendarahan vagina mungkin disebabkan oleh perubahan serviks, infeksi vagina, pertanda bayi ingin keluar, atau solusio plasenta (pelepasan plasenta dari dinding rahim bagian dalam sebelum kelahiran).
Penting untuk mengetahui penyebab perdarahan sehingga dokter atau bidan akan bertanya tentang gejala lainnya seperti kram, nyeri, dan pusing.
Baca Juga: 7 Tanda Berbahaya pada Kehamilan Ini Tak Boleh Diabaikan
Ibu hamil mungkin juga perlu menjalani pemeriksaan vagina atau panggul, USG atau tes darah untuk memeriksa kadar hormon.
3. Sakit kepala
Sakit kepala sering terjadi selama kehamilan tetapi biasanya akan berkurang atau berhenti pada trimester kedua dan ketiga.
Baca Juga: Kaleidoskop Kesehatan 2019: Usir Keriput di Wajah Dengan Minyak Kelapa dan 4 Bahan Alami Lainnya
Jika perlu, ibu hamil dapat minum parasetamol tetapi harus sesuai resep dokter.
Meskipun kebanyakan sakit kepala selama kehamilan tidak merugikan, sakit kepala bisa lebih serius atau menunjukkan kondisi kesehatan yang mendasarinya seperti preeklamsia (tekanan darah tinggi pada ibu hamil).
Source | : | NCT |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar