GridHEALTH.id – Dunia kini sudah difasilitasi dengan berbagai rangkaian teknologi mutakhir nan terbarukan.
Salah satu peran utama Technology Transfer Office (TTO) adalah membawa penilitian ke bidang komersial atau terapan.
Saat ini, Indonesia sangat membutuhkan adanya TTO agar riset di Indonesia maju dan tak hanya masuk kotak.
Untuk itu, dibutuhkan dukungan yang kuat, baik dari dunia pendidikan dan industri.
“Secara umum, saat ini terjadi kesenjangan atau gap antara penilitian translasional dengan terapan sehingga sangat diperlukan dukungan yang kuat dari pihak industri agar mampu memberikan perubahan yang signifikan sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Prof. DR. Dr. Budi Wiweko, SpOG(K), MPH, Wakil Direktur Medical Education Research Institute (IMERI) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI), Kamis (15/08/2019).
Baca Juga: Penanganan Infeksi Luka Operasi yang Tidak Tepat Bisa Berujung Kematian
Menurut Iko, demikian ia biasa disapa, dukungan dapat diberikan dengan menaruh perhatian besar pada perkembangan TTO.
Hampir seluruh universitas terkemuka di dunia telah melakukan hal tersebut, salah satu contohnya yaitu Association University Technology Managers (AUTM).
Source | : | Pers Rilis |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar