Organisasi ini bertugas untuk mengoordinasi semua TTO yang terdapat di universitas di Amerika Serikat.
Sejak tahun 1996 sampai 2015 AUTM telah mendorong 380.000 invensi dengan 80.000 di antaranya telah mendapatkan paten.
Baca Juga: Bisul di Area Vital Digaruk Memicu Kanker, Ini Tips Merawatnya
Itu berarti, dalam 19 tahun hanya 20 persen invensi yang berujung mendapatkan hak paten dan memiliki potensi ke ranah komersialisasi.
“Karena itu, penelitian harus terus diasah, didorong dan difasilitasi pemerintah, akademisi dan industri,” tambah Iko yang juga merupakan pendiri Indonesian Innovation for Health (INNOVATE) FK-UI sebagai TTO pertama bidang kesehatan di Indonesia.
Baca Juga: Wanita Ini Hampir Buta Permanen Setelah Pasang Bulu Mata Palsu, Ternyata Ini Risikonya
“Dan selanjutnya dibutuhkan komunikasi intensif, kondusif dan interaktif untuk membuka peluang prototipe penilitian masuk ke ranah komersialisasi agar riset, terutama di Indonesia, tidak hanya masuk kotak.”
Source | : | Pers Rilis |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar