5. Vaksin hepatitis
Wanita yang berisiko terhadap infeksi virus hepatitis A (HAV) atau siapa pun yang meminta vaksin harus menerima serangkaian antigen tunggal dua dosis pada nol dan enam bulan, atau kombinasi tiga dosis vaksin hepatitis A dan hepatitis B, Twinrix padanol, satu dan enam bulan sekali.
Baca Juga: Dari yang Gemuk Sampai Cerewet, Ternyata Kriteria Wanita Ini Bikin Pria Lebih Bergairah
Bayi yang terkena virus hepatitis B (HBV) perinatal berada pada tingkat risiko sangat tinggi sehingga dapat menyebabkan penyakit hati kronis, sirosis dan karsinoma hepatoseluler primer pada awal masa dewasa.
Oleh sebab itu, pemberian vaksin hepatitis ini wajib diberikan pada calon pengantin wanita.
6. Vaksin cacar air
Bagi wanita yang memiliki risiko cacar air (varicella) dapat membahayakan janin dalam kandungan.
Baca Juga: Maya Septha Ajak Anak-anaknya Bermain Panahan di Bali, Apa Saja Manfaatnya?
Akibatnya, wanita diwajibkan untuk mendapatkan vaksin cacar air ini sebelum menikah atau sebelum hamil.
Namun karena ini adalah vaksin virus hidup, wanita harus dinasihati untuk menghindari kehamilan selama 4 minggu setelah menerima vaksin varicella.
Alangkah baiknya, bagi wanita yang akan melangsungkan pernikahan seperti Isyana ini wajib untuk mendapatkan vaksin tersebut bagi kesehatan wanita di masa mendatang.(*)
#berantasstunting
Source | : | Kompas.com,CDC,Gridhealth.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar