3. Vaksin MMR
Seperti namanya, vaksin measles, mumps, and rubella (MMR) ini bertujuan untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubela.
Wanita yang tidak memiliki riwayat imunisasi sebelumnya atau kekurangan bukti laboratorium kekebalan rubella harus menerima setidaknya satu dosis vaksin MMR.
Selain melindungi wanita, vaksin MMR membantu mencegah terjadinya sindrom bawaan bawaan pada bayi baru lahir.
Karena ini adalah vaksin virus hidup, wanita harus dianjurkan untuk menghindari kehamilan selama 4 minggu setelah menerima vaksin MMR.
4. Vaksin HPV
Wanita usia 9-26 tahun harus menerima tiga dosis vaksin HPV pada nol, dua dan enam bulan sekali.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ingin Nambah Anak Setelah Lihat Baim Wong, Jangan Lupa Persiapan Kehamilannya
HPV atau Human papillomavirus merupakan virus yang dapat mengembangkan berbagai penyakit menular seksual, seperti kutil kelamin, herpes genital hingga kanker serviks.
Oleh sebab itu, menurut CDC, mewajibkan pemberian vaksin HPV bagi wanita yang akan menikah dan berpikir untuk memiliki momongan.
Source | : | Kompas.com,CDC,Gridhealth.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar