The International Fragrance Association memberikan peringatan tentang beberapa bahan pengharum berbahaya, yaitu musk ambrette, geranyl nitrile, dan 7-methyl coumarin karena menyebabkan alergi dan gangguan kesehatan.
Aroma melati dan lavender yang digunakan untuk terapi penderita insomnia atau gangguan tidur sebaiknya jangan dipilih.
Baca Juga: Tak Hanya Medina Zein, Berikut 4 Artis Indonesia yang Pernah Konsumsi Amfetamin
Dikhawatirkan aroma ini dapat membuat pengendara merasa rileks hingga mengantuk. Begitu juga aroma sitrus dan pinus. Aroma ini memang memiliki wangi segar, tetapi dapat membuat pengendara kehilangan konsentrasi.
Wangi pengharum juga jangan terlalu menyengat karena mengakibatkan pusing atau gangguan pernapasan.
Kita juga harus memilih produk yang tidak mengandung zat pengawet, seperti phthalates, formaldehyde dan methylchloroisothiozilinone. Biasanya lebih banyak ditemukan pada pengharum tipe gel dan semprot.
Baca Juga: Hujan Lebat Tak Kunjung Reda, Sambutan Awal Tahun 2020 Beberapa Titik di Jakarta Terendam Banjir
Kita bisa membuat pengharum mobil dengan bahan alami. Selain lebih aman, bahan yang digunakan mudah didapat dan murah.
Beberapa macam aroma yang dapat digunakan yaitu biji kopi, kayu manis, lemon, daun peppermint, atau daun pandan.
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar