GridHEALTH.id - Penggunaan pengharum mobil sangat bisa diandalkan untuk menghindari kabin mobil berbau tak sedap.
Tapi tahukah dibalik manfaatnya itu ternyata ada bahaya kesehatan yang mengintai jika kita asal meletakan pengharum mobil tersebut.
Ya, ternyata pengharum mobil dapat menganggu kesehatan bahkan memicu penyakit yang mengerikan bila kita salah meletakannya.
Beberapa bahaya kesehatan yang bisa dipicu pengharum mobil diantaranya mual, pusing, gangguan penapasan, gangguan janin, hingga kanker.
Hal ini karena saat pengharum ruangan masuk ke evaporator, maka akan terbentuk embun. Lalu muncul alga dan jamur yang melepaskan spora.
Spora tersebut akan dihembuskan lewat AC dan dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.
Awalnya kita berharap, aromanya akan cepat menjalar memenuhi kabin terbawa udara embusan AC.
Padahal, cara ini malah mengakibatkan molekul-molekul dari bahan parfum menjadi lebih pekat.Ketika terhirup ia akan melekat pada darah. Walhasil, timbullah rasa mual bahkan pening.
Hati-hati juga menaruh pengharum mobil di atas dashboard. Maksudnya agar wanginya tersebar ke belakang.
Padahal, letaknya yang di dashboard rentan terpapar sinar Matahari. Ketika kena paparan sinar matahari, akan muncul zat lain yang tidak baik bagi tubuh.
Baca Juga: Usai Perayaan Pergantian Tahun, Remaja 16 Tahun Ini Tewas Tersengat Listrik saat Banjir
Pengharum yang diletakkan dekat AC mobil atau di dashboard bisa menghasilkan senyawa Benzene yang menyebabkan anemia, berkurangnya sel darah putih, gangguan kehamilan, atau bahkan kanker toksin.
Senyawa Benzene adalah racun yang memengaruhi ginjal dan hati. Kita dapat meletakkan pengharum di bawah kursi atau di bagian pintu/door trim.
Selain itu, untuk menghindari dampak pada kesehatan, pilih komposisi bahan yang tepat. Pada umumnya, bahan dasar pengharum mobil terbagi menjadi 2 jenis yaitu air dan minyak.
Pengharum mobil berbahan dasar minyak biasanya lebih wangi dan tahan lama dibandingkan dengan yang berbahan dasar air. Tidak heran jika harganya pun terkadang lebih mahal.
Baca Juga: Diasuh Baby Sitter Tanpa Diberi ASI, Kondisi Anak Medina Zein Diungkap Sang Ayah
Lebih mahal, bukan berarti lebih baik. Justru pengharum waterbase lebih aman karena pengharum berbahan dasar minyak menggunakan bahan kimia lebih banyak seperti pelarut jenis isoparafin dan diethyl phthalate.
Sebelum membeli, ada baiknya membaca terlebih dahulu komposisinya. Tujuannya agar kita bisa lebih waspada terhadap kandungannya.
The International Fragrance Association memberikan peringatan tentang beberapa bahan pengharum berbahaya, yaitu musk ambrette, geranyl nitrile, dan 7-methyl coumarin karena menyebabkan alergi dan gangguan kesehatan.
Aroma melati dan lavender yang digunakan untuk terapi penderita insomnia atau gangguan tidur sebaiknya jangan dipilih.
Baca Juga: Tak Hanya Medina Zein, Berikut 4 Artis Indonesia yang Pernah Konsumsi Amfetamin
Dikhawatirkan aroma ini dapat membuat pengendara merasa rileks hingga mengantuk. Begitu juga aroma sitrus dan pinus. Aroma ini memang memiliki wangi segar, tetapi dapat membuat pengendara kehilangan konsentrasi.
Wangi pengharum juga jangan terlalu menyengat karena mengakibatkan pusing atau gangguan pernapasan.
Kita juga harus memilih produk yang tidak mengandung zat pengawet, seperti phthalates, formaldehyde dan methylchloroisothiozilinone. Biasanya lebih banyak ditemukan pada pengharum tipe gel dan semprot.
Baca Juga: Hujan Lebat Tak Kunjung Reda, Sambutan Awal Tahun 2020 Beberapa Titik di Jakarta Terendam Banjir
Kita bisa membuat pengharum mobil dengan bahan alami. Selain lebih aman, bahan yang digunakan mudah didapat dan murah.
Beberapa macam aroma yang dapat digunakan yaitu biji kopi, kayu manis, lemon, daun peppermint, atau daun pandan.
Cara mengolahnya sangat mudah. Untuk biji kopi, kita bisa memasukkannya ke dalam wadah atau kantong yang diberi lubang.
Kayu manis atau lemon dapat direbus dan airnya dimasukkan ke wadah pengharum. Bahan lainnya bisa dengan cara pengeringan.
Baca Juga: Tak Hanya Medina Zein, Berikut 4 Artis Indonesia yang Pernah Konsumsi Amfetamin
Sebelum menghidupkan mobil, sebaiknya buka seluruh kaca mobil agar terjadi sirkulasi udara. Setelah 5 menit, tutup kaca dan pengharum ruangan akan mengeluarkan wewangian.
Itulah beberapa tips penggunaan pengharum mobil yang bisa diikuti.
Baca Juga: Waspada Post-Holiday Syndrome, Depresi Pasca Liburan yang Bisa Munculkan Gangguan Emosi
Melihat penjelasan diatas pengharum mobil memang penting agar mobil terhindar dari bau tak sedap.
Tapi perlu diingat juga bahwa pengharum mobil ternyata tidak boleh asal meletakannya karena bisa berbahaya bagi kesehatan.(*)
#berantasstunting
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar