GridHEALTH.id - Berenang dipercaya banyak orang dapat membantu tumbuh tinggi anak.
Akan tetapi berenang ternyata tidak termasuk kedalam kegiatan yang mampu menambah tumbuh tinggi anak secara efektif.
Menurut dr. Aman Pulungan, Sp.A yang dikutip dari laman Kompas.com, olahraga ternyata tidak efektif dalam menambah tumbuh tinggi anak.
"Olahraga tidak membuat anak bertambah tinggi," ujar dr. Aman.
Baca Juga: Selain Air Putih, 5 Jenis Buah Berkadar Air Tinggi Hindarkan Dehidrasi
Bahkan menurut medis, faktor yang memengaruhi tumbuh tinggi anak diantaranya keturunan, nutrisi, hingga tidak adanya penyakit infeksi yang diderita anak.
Lebih lanjut dr. Aman menambahkan bahwa jika orangtua ingin anak memiliki tinggi badan maksimal, aturlah jam tidur cukup si Kecil.
"Anak harus tidur cukup, sekitar 9 jam di malam hari. Ini penting karena hormon pertumbuhan dilepaskan saat anak tidur," tambahnya.
Begitupun menurut beberapa sumber yang tim GridHEALTH.id himpun ternyata berenang memang tidak termasuk kegiatan yang bisa menambah tumbuh tinggi anak.
Hanya ada dua faktor yang sangat efektif dalam membantu tumbuh tinggi si Kecil, yakni asupan nutrisi dan tidur cukup.
Baca Juga: 10 Tanda Wanita Sedang Hamil Muda, Mulai dari Sembelit hingga Kram Perut
Untuk lebih jelasnya berikut penjelasannya.
1. Asupan nutrisi yang baik
Faktor pertama adalah makanan yang tepat, artinya orangtua harus memenuhi nutrisi pada anak agar mereka dapat tumbuh sesuai dengan usianya.Pastikan anak mendapatkan mineral, vitamin, protein, karbohidrat dan lemak yang tepat untuk tumbuh kembang mereka.
Baca Juga: Risiko Salah Letakan Pengharum Mobil, Mulai Dari ISPA Sampai Kanker
Sebagai orangtua, kita juga harus pastikan bila anak minum cukup air setiap hari.
Selain itu, agar tubuh anak tinggi, mereka membutuhkan kalsium, yang mana menurut National Institutes of Health, anak usia 1-3 tahun membutuhkan 700 mg kalsium setiap hari.
Lalu untuk anak usia 4-8 tahun membutuhkan 1000 mg setiap hari dan usia 9-18 tahun membutuhkan 1300 mg setiap hari.
2. Tidur cukup
Kemudian faktor kedua adalah tidur nyenyak, yang artinya anak harus memiliki waktu untuk memperbaiki dan memproduksi hormon pertumbuhan.
Baca Juga: Diasuh Baby Sitter Tanpa Diberi ASI, Kondisi Anak Medina Zein Diungkap Sang Ayah
Balita biasanya tidur 10 hingga 13 jam setiap malam, sedangkan anak usia sekolah dan praremaja membutuhkan antara 10 hingga 12 jam setiap malam.
Serta untuk remaja membutuhkan waktu 8,5 hingga 9,5 jam tidur setiap malam, tapi berapapun usia anak, usahakan agar mereka tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Baca Juga: Hujan Lebat Tak Kunjung Reda, Sambutan Awal Tahun 2020 Beberapa Titik di Jakarta Terendam Banjir
Jadi, anak boleh berenang untuk olahraga. Tapi jangan lupakan target utama menambah tinggi badan anak secara maksimal, yaitu makan cukup dan tidur optimal.(*)
#berantasstunting
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar