Hormon sintetis ini bisa berbentuk pil ataupun cairan yang disuntukkan menggunakan jarum.
Steroid dipilih karena dipercaya dapat membuat tubuh seseorang menjadi kuat dan berotot seperti atlet.
Hal inilah yang membuat banyak remaja akhir-akhir ini tergius menggunakannya.
Namun dibalik iming-iming yang menjanjikan tersebut, rupanya steroid bisa menjadi salah satu penyebab stunting.
Penggunaan steroid yang berkelanjutan dapat menyebabkan masalah permanen terhadap pertumbuhan serta masalah fisik dan emosional serius lainnya.
Selain itu, pengunaan steroid inidapat menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh sulit melawan bakteri dan virus yang menyerang.
Parahnya, bagi remaja pria, penggunaan steroid ini dapat menurunkan jumlah dan kualitas sperma, perkembangan payudara, menyusutnya testis, kebotakan dan peningkatan risiko kanker prostat.
Source | : | Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar