* 0,1 mg vitamin K vitamin K
Baca Juga: Berantas Stunting: Takut Anak Tumbuh Pendek? Coba Berikan 9 Makanan Penambah Tinggi Badan
Karenanya tidaklah heran dan masuk akal jika cokelat bisa menjauhkan penggemarnya dari stres dan depresi.
Bisa dilihat di atas, dari kandungan yang dimiliki cokelat, melansir laman The Telegraph, penelitian yang dilakukan oleh University College London, Universitas Calgary dan Layanan Kesehatan Alberta Kanada, mengungkapkan jika hanya dengan mengonsumsi cokelat gelap atau dark chocolate, tanpa tambahan perasa pun pemanis, dapat menurunkan sebanyak 4% risiko depresi.
Jadi inilah alasan ilmiahnya anggapan atau kepercayaan publik yang menyatakan cokelat sangat baik dikonsumsi saat sedih ataupun ketika suasana hati galau.
Baca Juga: Berantas Stunting: Ini 4 Dampak Stunting Bagi Tumbuh Kembang Anak
Penelitian lain membuktikan, penyuka cokelat murni dan selalu mengonsumsi cokelat 2 kali sehari, ternyata 70% lebih rendah terkena gejala depresi, dibandingkan dengan mereka yang sama sekali tidak mengonsumsi cokelat.
Hasil penelitian lainnya malah bisa sampai mengungkapkan jika colekat, ingat ya yang murni, bagus untuk menyehatkan jantung, sirkulasi darah, dan otak.
Karenanya, beberapa pihak yang percaya diri menyatakan jika cokelat, sekali lagi yang murni, sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penyandang autisme, penderita obesitas, hingga penderita diabetes, yang selama ini justru kita ketahui harus menjauhi cokelat.
Tak sampai disitu, banyak media yang kerap mengulas kesehatan, seperti boldksy,dan lainnya rutin mengulas manfaat cokelat yang tidak kita duga, seperti halnya untuk penderita diabetes.
Baca Juga: 7 Tanda Suami Mulai Melirik Wanita Lain, Dari Ganti Penampilan Hingga Kerap Bohong!
Penelitian telah menghubungkan asupan flavanol yang lebih tinggi dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar