GridHEALTH.id – Seorang bayi berusia dua bulan di Zhejiang, Tiongkok dilarikan ke rumah sakit setelah minum susu.
Kejadian itu berawal dari ketika orang tua bayi tersebut meminumkan susu sekitar 10 mililiter kepadanya.
Baca Juga: Memberi Minum Air Putih Pada Bayi 0-6 Bulan Bisa Membunuhnya
Namun kemudian mereka menyadari ada sesuatu yang tidak beres dengan susu yang diminum si bayi.
Ada bau alkohol yang kuat menyeruak keluar dari botol susu bayi itu. Ternyata orang tua si bayi tak sengaja mencampurkan susu dengan baijiu yang dikiranya air mineral.
Baca Juga: Komedian yang Nyunda Pisan Ini Gegera Kerupuk Kulit Harus Belajar Kesehatan Demi Sukses Diet
Baijiu adalah minuman keras yang mengandung alkohol sekitar 28-65 persen. Minuman itu berwarna bening sama seperti air mineral.
Apabila minuman alkohol itu dikonsumsi oleh bayi, dapat menyebabkan gula darah rendah, kejang, dan koma.
Mengutip Fairview, tubuh anak-anak menyerap alkohol dengan cepat. Ini dapat terjadi dalam waktu kurang dari 30 menit.
Bahkan, minuman ini bisa memperlambat detak jantung hingga berakibat fatal jika diminum bayi.
Baca Juga: Alkohol dan Nikotin Ternyata Bikin Insomnia Lebih Parah, Bukan Kopi
Alkohol mempengaruhi sistem saraf pusat. Gejalanya bisa berupa muntah dan kejang. Anak akan mengalami kesulitan bernapas dan kulit memerah atau pucat.
Ketika dilarikan ke rumah sakit pada 17 Januari silam, bayi sudah memerah pada wajahnya. Si bayi juga sudah tidak sadarkan diri di lengan ibunya.
Baca Juga: Madu dan Gula Sama Saja, Sama-sama Bisa Membunuh Penderita Diabetes
Karena terlalu muda untuk muntah, rumah sakit harus memompa perut bayi untuk mengeluarkan alkohol dari sistem pencernaan tubuh.
Setelah 20 menit berulang kali memompa perut untuk mengeluarkan isinya, anak itu akhirnya terbebas dari bahaya.
Meskipun anak hanya mengonsumsi sedikit alkohol, dokter memperingatkan orang tua bahwa masih ada risiko komplikasi pada saluran pencernaan, hati, dan sistem saraf bayi.
Menurut National Capital Poison Center, saat anak-anak minum alkohol, pernapasan dan detak jantungnya bisa melambat ke tingkat yang berbahaya.
Baca Juga: Penderita GERD dan Asam Lambung Wajib Hindari 4 Makanan ini, yang Mengandung Alkohol Salah Satunya
Tekanan darah akan turun sehingga anak bisa pingsan atau bahkan bisa berakhir kematian.
Pada Asiaone, dokter menjelaskan, “Efek pada saluran pencernaan dan hati mungkin akut dan dapat segera diobati,” dilansir dari Grid.id, Kamis (23/1/2020).
Baca Juga: 2 Alasan Mengapa China Selalu Dituding Menjadi Sumber Penyakit Infeksi Penyebab Wabah Global
"Tetapi efek pada sistem saraf tidak segera terlihat dan karena itu, memerlukan perhatian jangka panjang," lanjut dokter.
Orang tua si bayi mengaku saat itu tergesa-gesa untuk menenangkan anaknya yang lapar.
Mereka akhirnya mengambil sebotol air yang disangka mineral untuk mencampur susu formula anak. Mereka tidak menyadari bahwa itu ternyata adalah botol berisi baijiu.
Perlu diingat, sumber alkohol tidak hanya ditemukan pada minuman beralkohol saja, tapi juga beberapa produk seperti obat kumur, parfum, lotion, cairan pembersih, dan lain-lain.
Baca Juga: Sebuah Scan Otak Terbaru Menunjukkan Bagaimana Alkohol Merusak Otak Setelah 6 Minggu Meminumnya
Maka dari itu, jauhkanlah semua produk yang mengandung alkohol dari jangkauan anak.
Cara terbaik untuk menyimpannya adalah dengan meletakkannya di lemari yang terkunci.
Baca Juga: Asli Indonesia, Jamu Kunyit Asam Ampuh Atasi Gejala PMS Pada Wanita
Untuk menghindari kejadian seperti orang tua dari Tiongkok tersebut yang mengelirukan alkohol sebagai air mineral, semua produk beralkohol harus disimpan dalam wadah aslinya yang berlabel.(*)
#berantasstunting
Source | : | Grid.ID,poison.org,fairview.org |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar