Hal inilah yang membuat para peneliti yakin bahwa bawang putih dapat efektif mencegah risiko keracunan akibat bakteri Campylobacter.
Untuk diketahui, bakteri Campylobacter merupakan bakteri berbentuk spiral dan tumbuh pada ayam dan sapi yang menginfeksi tanpa disertai tanda-tanda penyakit.
Kebanyakan orang yang terinfeksi bakteri ini umumnya akan mengalami diare, kram, nyeri perut, dan demam.
Bakteri ini pun diklaim sebagai pemicu hampir sepertiga dari gangguan kelumpuhan yang langka atau disebut sindrom Guillain-Barre atau penyakit GBS.
Nah, sebagian besar infeksi terhadap Campylobacter terjadi akibat konsumsi daging unggas mentah, setengah matang atau makanan yang telah terkontaminasi melalui peralatan makan yang kotor.
Singkatnya, menurut studi tersebut, mengonsumsi bawang putih boleh saja dilakukan, dalam mencegah dan mengatasi masalah keracunan makanan akibat bakteri Campylobacter yang bisa memicu penyakit GBS.
Namun awas, bawang putih pun mempunyaui efek samping yang tidak bisa disepelekan.
Bawang putih adalah antikoagulan alami. Dengan bahasalain sangat baik untuk mengobati masalah sirkulasi darah berkat kemampuannya untuk membuat darah lebih cair.
Source | : | web md,academic.oup.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar