"Aku hanya tidak tahu apa yang sedang terjadi, aku tidak pernah merasakan sakit seperti itu,” ujarnya.
Biasanya perawatan untuk pasien SCAD berfokus pada pendekatan konservatif yang mengutamakan kontrol tekanan darah, karena memasukkan stent dapat menyebabkan risiko komplikasi yang tinggi.
Baca Juga: Madu Cegah Kanker dan Serangan Jantung Bila Dikonsumsi Rutin
Dua tahun kemudian, setelah kembali dari ambang kematian, Rose Murphy ingin wanita lainnya menjadi lebih sadar akan kesehatan kardiovaskuler dan waspada terhadap kemungkinan gejalanya.
"Bahaya SCAD benar-benar perlu diketahui, wanita muda yang sehat bisa sekarat karenanya, tetapi bisa diselamatkan asal segera diperiksa. Aku berharap bahwa dalam lima tahun, semua orang akan tahu."(*)
Baca Juga: Pisang dan Singkong Rebus Menu Sarapannya Via Vallen, Ternyata Ada Maksudnya
#berantasstunting
Source | : | foxnews.com,ahajournals.org |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar