Biasanya, pasien tidak didiagnosis dengan SCAD sampai setelah mereka mengalami serangan jantung, yang dapat menyebabkan nyeri atau tekanan dada, sesak napas, keringat berlebih, dan pusing.
Rose Murphy mengatakan gejala awalnya dadanya terasa seperti ditusuk, namun dia menyalahartikan gejala tersebut sebagai serangan asma karena olahraga berlebihan di gym.
Baca Juga: ‘Angin Duduk’, Benarkah Serangan Jantung Mendadak? Ini Penjelasan Dokter
"Aku orang yang sehat dan rutin melakukan fitness sehingga sangat mengejutkan untuk mengalami serangan jantung pada usia 30," kata Rose Murphy, dilansir dari Fox News, Senin (13/1/2020).
Dia dilarikan ke rumah sakit di London di mana dia didiagnosis menderita SCAD dan kemudian menderita serangan jantung kedua hanya dua hari setelah dia dibebaskan.
Baca Juga: Nagita Slavina Buat Kejutan dengan Bagi-bagi Uang kepada Crewnya, Ternyata Ada Faedah Dibalik Itu
Lalu, dia dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar di mana dokter telah berencana untuk memasukkan stent (tabung dari logam yang dimasukkan ke arteri untuk membuat pembuluh darah jantung tetap terbuka).
Namun, arteri koroner kirinya malah ditemukan telah pecah, dan dia mengalami serangan jantung ketiga sebelum dia bisa dipindahkan ke rumah sakit spesialis.
Source | : | foxnews.com,ahajournals.org |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar