Kemudian responden tersebut diminta untuk menjalani serangkaian tes memori.
Hasilnya mereka yang makan lebih dari 9 porsi tahu dalam seminggu mengalami tantangan memori yang lebih sulit ketimbang mereka yang tidak.
Baca Juga: Petugas Medis Gunakan Popok Saat Memerangi Wabah Virus Corona di China
Dari situ , peneliti menyimpulkan kandungan senyawa phytoestrogen pada tahu diyakini menjadi penyebab fungsi otak menurun.
Sayangya penelitian ini masih menuai banyak kontroversi.
Baca Juga: 4 Menu Sarapan Indonesia Banget, Dijamin Bisa Gagalkan Diet Apapun
Source | : | ncbi |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar