Fakta Keseringan Makan Tahu yang Berisiko Turunkan Fungsi Otak

GridHEALTH.id - Tahu merupakan salah satu makanan yang terbuat dari olahan kacang kedelai.

Tak seperti sahabatnya yaitu tempe yang diyakini bermanfaat untuk meningkatkan memori atau daya ingat.

Tahu justru disebut makanan yang dapat memengaruhi fungsi otak alias kepikunan.

Baca Juga: 5 Manfaat Tempe yang Harganya Murah, Khas Indonesia Terkenal di Luar Negeri

Ya, makanan sejuta umat ini diungkap sebuah penelitian ternyata dapat menurunkan fungsi kognitif dan memori otak.

Tahu yang disebut dapat menyebabkan kepikunan, diungkap oleh penelitian yang diterbitkan dalam Journal Dementia and Geriatric Cognitive Disorders.

Penelitiannya dilakukan di Indonesia.

Dimana penelitian tersebut mengatakan secara jelas bahwa tahu termasuk ke dalam makanan yang secara signifikan dapat memengaruhi fungsi otak.

Temuan tersebut menyebutkan adanya hubungan antara banyaknya mengonsumsi tahu dengan peningkatan risiko penurunan kemampuan kognitif.

Baca Juga: Khasiat Biji Ketumbar Untuk Turunkan Kolesterol dan Tekanan Darah

Menurut mereka mengonsumsi tahu sebanyak 9 kali atau lebih dalam seminggu berisiko menyebabkan kehilangan memori.

Dimana temuan tersebut diperoleh seteleh peneliti melibatkan 719 pria dan wanita di Indonesia.

Baca Juga: Didiagnosis SCAD, Wanita Usia 32 Tahun Alami 3 Kali Serangan Jantung dalam Seminggu

Kemudian responden tersebut diminta untuk menjalani serangkaian tes memori.

Hasilnya mereka yang makan lebih dari 9 porsi tahu dalam seminggu mengalami tantangan memori yang lebih sulit ketimbang mereka yang tidak.

Baca Juga: Petugas Medis Gunakan Popok Saat Memerangi Wabah Virus Corona di China

Dari situ , peneliti menyimpulkan kandungan senyawa phytoestrogen pada tahu diyakini menjadi penyebab fungsi otak menurun.

Sayangya penelitian ini masih menuai banyak kontroversi.

Baca Juga: 4 Menu Sarapan Indonesia Banget, Dijamin Bisa Gagalkan Diet Apapun

Sebab apakah tahu tersebut secara signifikan dalam memengaruhi fungsi otak masih menjadi tanda tanya besar.

Disisi lain, sebuah penelitian juga menyebutkan tempe yang juga berasal dari olahan fermentasi kacang kedelai justru dapat meningkatkan memori.

Baca Juga: 4 Manfaat Kencur Bagi Mereka yang Profesinya Mengandalkan Suara, Terlebih Seorang Vokalis

Oleh karena itu, penelitian mengenai tahu yang menyebabkan penurunan fungsi otak ini dinilai masih perlu penelitian lebih lanjut.

Meski begitu, dari penemuan penelitian-penelitian tersebut setidaknya kita bisa belajar bahwa mengonsumsi makanan secara berlebihan memang berisiko memicu gangguan kesehatan.(*)

Baca Juga: 5 Penyebab Sering Kebelet Buang Air Kecil, Selain Karena Banyak Minum

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salam sehat. Rutin mengonsumsi susu kedelai murni yang bernutrisi dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh. Hal ini dikarenakan susu kedelai tidak mengandung kolesterol dan kandungan lemak jenuhnya sangat rendah. Dengan begitu, susu kedelai ini sangat baik dikonsumsi bagi mereka yang sedang mengalami kolesterol tinggi. Perlu diketahui, asupan 25 gram kedelai atau 2 setengah gelas susu kedelai dapat menurunkan lemak jahat sekitar 10 %. Selain itu, asam lemak omega 3 di dalamnya juga bisa bantu menurunkan kadar lipid yang juga kaya vitamin B6 dan magnesium. Namun harus diingat, khasiat ini bisa didapatkan jika mengonsumsi susu kedelai dalam batas yang wajar alias tidak berlebihan. Baca selengkapnya di health.grid.id atau klik link di bio #gridhealthid #inspiringbetterhealth #susukedelai #kolesterol #obatkolesterol #menurunkankolesterol #minumansehat #makanansehat #hidupsehat #gridnetworkjuara

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada 20 Okt 2019 jam 7:36 PDT

 #berantasstunting

PROMOTED CONTENT