Mereka juga diberitahu untuk mengatur alarm mereka, sehingga mereka mendapatkan tidur enam jam atau kurang, tujuh hingga delapan jam, atau sembilan jam atau lebih lama.
Baca Juga: 6 Gejala Sel Kanker Mulai Liar dan Merugikan Kesehatan, Cepat Dideteksi Bisa Disembuhkan
Kemudian para ilmuwan secara rutin mengambil sampel air mani untuk memeriksa jumlah, bentuk, dan motilitas sperma.
Hasilnya, pria yang memiliki waktu tidur yang cukup memiliki sperma yang jauh lebih baik ketimbang mereka ynag kurang tidur.
Baca Juga: Ponselnya Dituding Menyebarkan Virus Corona, Masker Xiaomi Justru Ludes Diburu Pembeli
Melihat penjelasan tersebut, adabaiknya para pria mulai memperbaiki pola tidurnya agar cukup.
Namun bila tetap tidak bisa, segeralah periksakan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang baik.(*)
#berantasstunting
Source | : | Kompas.com,ncbi |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar