GridHEALTH.id - Pria yang memiliki gangguan tidur seperti insomnia nampaknya harus mulai berhati-hati.
Bukan tanpa alasan, sebab pria yang kurang tidur ternyata berisiko tinggi terkena masalah kesuburan alias mandul.
Hal ini tentu sangat berbahaya bagi para pria yang ingin membangun kehidupan rumah tangga.
Baca Juga: Diet Mediteranian, Solusi Bagi Pria yang Mengalami Masalah Kesuburan
Seperti kita ketahui, kesuburan ini menjadi kunci setiap pasangan untuk memiliki keturunan atau momongan.
Terkait masalah gangguan tidur yang mempengaruhi kesuburan pria ini diketahui diungkap oleh penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Medical Science Monitor.
Penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Harbin Medical University di Cina tersebut menemukan tidur yang cukup meriupakan kunci untuk menjaga sperma dalam kondisi lebih sehat dan lincah.
Baca Juga: Akibat Kebiasaan Menggigit Kuku, Pria Ini Hampir Tewas
Dimana pria yang tertidur antara 8 hingga 10 jam setiap malam, memiliki motilitas sperma terbaik.
Dalam artian, sperma mereka memiliki kemampuan renang yang lebih baik dan memiliki peluang lebih besar untuk membuahi sel telur.
Baca Juga: Berantas Stunting: Cegah Malnutrisi, Kemenkes akan Intervensi Gizi 211 Ribu Ibu Hamil di NTT
Sementara itu, pria yang kurang tidur justru memiliki jumlah sperma yang lebih rendah bahkan sperma mereka juga mati lebih cepat juga.
Hal ini dikarenakan kurang tidur meningkatkan kadar antibodi antisperma, sejenis protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh yang dapat menghancurkan sperma yang sehat.
Baca Juga: 2 Manfaat Tak Terduga Rutin Buang Air Besar
Para ahli pun menyiimpulkan waktu tidur yang terlalu larut atau kurang tidur memang berbahaya bagi kesuburan pria.
Alhasil temuan ini juga mendukung penelitian yang sebelumnya juga dipublikasikan di jurnal Medical Science Monitor.
Dimana penelitian sebelumnya ini mengungkap, bahwa pria yang tidur kurang dari enam jam semalam memiliki jumlah sperma 25 % lebih rendah daripada pria yang tertidur selama delapan jam penuh.
Baca Juga: Fakta Sinar Matahari Berlimpah Jadi Alasan Virus Corona Sukar Hidup di Indonesia
Temuan ini diketahui setelah peneliti memantau pola tidur pada 981 pria sehat yang diperintahkan untuk tidur antara pukul 8 malam dan pukul 10 malam, antara pukul 10 malam dan tengah malam, atau setelah tengah malam.
Mereka juga diberitahu untuk mengatur alarm mereka, sehingga mereka mendapatkan tidur enam jam atau kurang, tujuh hingga delapan jam, atau sembilan jam atau lebih lama.
Baca Juga: 6 Gejala Sel Kanker Mulai Liar dan Merugikan Kesehatan, Cepat Dideteksi Bisa Disembuhkan
Kemudian para ilmuwan secara rutin mengambil sampel air mani untuk memeriksa jumlah, bentuk, dan motilitas sperma.
Hasilnya, pria yang memiliki waktu tidur yang cukup memiliki sperma yang jauh lebih baik ketimbang mereka ynag kurang tidur.
Baca Juga: Ponselnya Dituding Menyebarkan Virus Corona, Masker Xiaomi Justru Ludes Diburu Pembeli
Melihat penjelasan tersebut, adabaiknya para pria mulai memperbaiki pola tidurnya agar cukup.
Namun bila tetap tidak bisa, segeralah periksakan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang baik.(*)
#berantasstunting
Source | : | Kompas.com,ncbi |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar