Dilansir dari sumber yang dihimpun Kompas.com, penelitian tersebut diketahui dilakukan di Ingris dan Spanyol.
Dimana para peneliti menemukan bahwa kandungan yang tinggi dari ikatan rantai panjang asam lemak tak jenuh ganda seperti DHA, EPA, dan ALA, berhubungan langsung dengan perkembangan mental yang lebih baik pada anak-anak dan orang dewasa.
Baca Juga: 3 Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Kembangkan Gel Daun Mangga Obati Luka Diabetes
Dalam dua dekade belakangan penelitiannya, otak bayi menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan karena diberikan ASI ataupun susu formula yang sudah difortifikasi sehingga mengandung asam lemak tak jenuh ganda.
"Semakin lama seorang ibu dapat menyusui dengan ASI eksklusif, itu semakin baik. Tapi, jika untuk alasan tertentu sang ibu tidak bisa memenuhi kebutuhan gizi bayi, maka mereka harus melengkapinya dengan susu formula yang mengandung rantai panjang asam lemak ganda," ungkap Dr Roya Samuel, dokter penyakit anak di Cohen Children's Medical Center di New Hyde Park, New York.
Baca Juga: Aneka Makanan Ini Akan Lebih Terasa Khasiatnya Jika Dimasak Terlebih Dahulu, Tomat Salah Satunya
Sehingga dalam hal ini, susu formula berfungsi hanya sebagai pelengkap, dan bukan pemenuh gizi utama untuk bayi.
Source | : | Kompas.com,ucl.ac.uk |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar