GridHEALTH.id - Apa yang membuat enak sebuah makanan?
Salah satu makanan enak disantap jika makanan tersebut fresh, alias baru dimasak, dan dihindangkan dalam kondisi yang masih panas atau hangat.
Baca Juga: 12 Jam Nasi Dipanaskan di Rice Cooker Sama Dengan Racun? Ini Kata Ahli
Karenanya kenapa masakan Padang, terasa enak sekali, karena selalu disajikan dengan nasi pulen yang masih mengepul.
Oleh karena itu pula, setiap kali akan makan dan lauk yang akan disantap telah dingin, orang Indonesia sudah biasa untuk memanaskan atau makanan tersebut dinapaskan kembali.
Tujuanya supaya saat disantap masih dalam keadaan hangat.
Baca Juga: Tidak Semua Makanan Bisa Dipanaskan di Microwave, Ini Bahayanya
Apakah itu dibenarkan?
Jika dilihat dari kaca mata sekedar enak, ya boleh saja memanaskan kembali makanan.
Tapi jika diluhat dari sisi kesehatan, ada lima makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali, dengan alasan apapun.
Baca Juga: Dibalik Alasan Mengapa 5 Masakan Ini Tak Boleh Dipanaskan Kembali
Baca Juga: 4 Manfaat Cabe Rawit Bagi Penderita Diabetes, Bantu Kendalikan Gula Darah
Kenapa? Karena makanan tersebut jika dipanaskan kembali bisa merugikan kesehatan, beracun, hingga menjadi pemicu penyakit kanker, dan membuat yang mengonsumsinya berisiko mengalami kolesterol tinggi.
Untuk diketahui, memanaskan makanan yang telah masak ternyata fix, bisa menurunkan kandungan gizi dari makanan tersebut.
Bahkan pada beberapa kasus, kondisi yang buruk akibat dari memanaskan makanan adalah mengalami gangguan pencernaan
Baca Juga: Buah Impor Diduga Tularkan Virus Corona, Badan Pengawas Makanan Langsung Buat Pengumuman
Berikut makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali dengan alasan apapun.
1. Bayam
Bayam adalah sayuran yang memiliki banyak nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin K, dan vitamin E.
Bayam bisa dimasak dalam berbagai bentuk makanan, tetapi jika memanaskan kembali bayam yang sudah dimasak akan berbahaya untuk kesehatan.
Bayam mengandung nitrat yang jika dipanaskan secara terus menerus akan berubah menjadi nitrit, nitrit inilah yang bisa meningkatkan risiko kanker.
Baca Juga: World Cancer Day, Kisah Mengharukan Bayi 4 Bulan Terkena Kanker Otak yang Berhasil Sembuh
Mengenai hal ini, bayam mengandung nitrat yang jika dipanaskan terus menerus bisa berubah menjadi nitrit dan menyebabkan kanker, mengutip independent.co.uk, tidak mutlak bisa diterima dan dibenarkan.
Masih butuh penelitian, tingkat nitrit dalam bayam yang dipanaskan, juga tingkat toksikologinya, yaitu tingkat dosisnya berapa banyak bayam yang dimakan sehingga bisa membuat seseorang keracunan dan memicu kanker.
2. Santan
Masakan Indonesia banyak yang menggunakan santan dalam kuahnya.
Tentu saja makanan berkuah akan lebih nikmat apabila dimakan dalam keadaan yang masih panas.
Tetapi memanaskan santan akan menimbulkan bahaya karena mengandung lemak yang akan berubah menjadi lemak jahat jika dipanaskan berkali-kali.
3. Telur
Memasak telur dengan cara digoreng mewmang sangat praktis, cepat dan bernutrisi tinggi.
Tetapi memasaknya terlalu lama atau memanaskannya kembali dapat mengurangi nutrisi yang ada pada telur dan tidak baik untuk kesehatan.
Jika diolah dengan tepat, telur mengandung banyak nutrisi seperti vitamin A, kalsium, vitamin B6 dan masih banyak lagi.
4. Kentang
Kentang menjadi makanan favorit oleh orang di dunia, selain menjadikannya sebagai cemilan, kentang juga digunakan menjadi makanan pokok dan diolah menjadi berbagai makanan.
Baca Juga: Cara Penyemprotan Disinfektan Terhadap WNI Pulang Dari Wuhan Dicibiri Netizen, Ini Respons Kemenkes
Cemilan seperti kentang goreng memang lebih nikmat jika dinikmati selagi hangat karena saat sudah kering akan berubah menjadi hambar.
Walaupun rasanya sudah hambar, kentang tidak boleh dipanaskan kembali ketika sudah dingin karena dapat menimbulkan senyawa yang beracun dan berbahaya untuk tubuh.
5. Ayam Goreng
Ayam goreng tentu saja akan lebih nikmat jika disantap dalam keadaan panas.
Makanan favorit bayak orang ini jika dipanaskan berkali-kali akan menimbulkan bahaya untuk tubuh.
Protein dalam ayam akan berubah jika dipanaskan berkali-kali dan akan menyebabkan gangguan pencernaan.
Lebih baik dipanaskan sekali saja dengan api kecil agar protein tidak berubah.(*)
#berantasstunting
Source | : | independent.co.uk,sajiansedap.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar