GridHEALTH.id - Kejadian aneh menggegerkan warga Lampung beberapa hariterakhir.
Pasalnya seorang wanita dikabarkan hamil mendadak dan melahirkan setelahnya.
Bahkan kisahnya itu sempat viral dan sempat menjadi pemberitaan di salah satu televisi nasional.
Dilansi dari sumber yang dihimpun nakita.id, sebuah tayangan mengisahkan wanita bernama Runtah hamil mendadak dan tiba-tiba melahirkan.
Baca Juga: Hamil Besar, Begini Potret Seksi dan Berisi Mutia Ayu Istri Dari Glen Fredly
Dalam video yang tersebar Runtah mengaku awalnya hanya mengaku sakit perut.
Dirinya mengira rasa sakit yang muncul itu hanyalah sakit perut biasa.
Tapi lama-kelamaan sakit perut yang dialaminya itu justru membuat Runtah tak sadarkan diri.
"Sakit perut, kan saya punya sakit maag. Saya kerokan biasa, lama-lama udah nggak tahan. Trus jam 3 saya ke rumah kakak. Sampe sana ya sakit perut terus nggak berhenti-berhenti, udah itu nggak ingat apa-apa lagi," ungkap Runtah.
Kondisi ini pun membuat keluarganya keheranan karena tak percaya apa yang terjadi dengan Runtah, termasuk sang suami.
Bahkan menurut saudaranya, perut runtah sempat menjadi semakin besar sampai akhirnya satu jam kemudian melahirkan.
Baca Juga: Karena Pestisida, Banyak Makan Sayur dan Buah Membuat Jumlah Sperma Berkurang
"Dilogika kaya percaya, kaya enggak. Datang (ke rumah) katanya perutnya sakit, katanya mau dikerokin gitu loh. Abis dikerokin kok katanya tambah sakit-tambah sakit," jelas saudara Runtah..
"Nggak tahu perut itu kaya balon dipompa gitu loh, kok makin besar, makin besar. Sejam kemudian kaya bentuk orang hamil, beneran itu. Darahnya nggak seberapa, cuma di bayinya itu aja," tambahnya.
Meski kejadian tersebut aneh dan berbau mistis, namun menurut seorang dokter kandungan, dr. Ivander Utama, Sp, OG hal tersebut merupakan hal yang mustahil.
Baca Juga: Istri Mendiang Chrisye Damayanti Noor Meninggal Dunia Karena Stroke
Dimana seorang wanita bisa hamil lalu dalam waktu beberapa jam langsung melahirkan.
"Jawabannya sudah jelas tidak mungkin. Karena untuk suatu kehamilan untuk bisa dilahirkan tentunya nggak dua jam dong, tentunya membutuhkan waktu sampe cukup bulanan," jelas dr. Ivander Utama, Sp, OG.
Lebih lanjut, ia menduga Runtah tak merasakan kehamilannya dan baru sadar usai melahirkan.
"Tidak merasakan kehamilan itu bisa saja. Terutama tadi saya lihat gambarnya ibunya gemuk maka mungkin saja perutnya jadi nggak terlalu terlihat," ungkapnya.
Baca Juga: Khasiat Dahsyat Air Rendaman Serai, Kontrol Gula Darah Sampai Turunkan Hipertensi
Melihat dari sisi medis, kondisi yang dialami Runtah memang bisa saja terjadi dan normal jika dokter yang menanganinya berkata demikian.
Sebab ukuran perut ibu hamil setiap individu memang berbeda-beda, bisa besar maupun kecil.
Selain itu, perlu diketahui ukuran perut ibu hamil tidak selamanya menunjukkan berat janin.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut alasan medis mengapa perut ibu hamil bisa berukuran kecil sehingga bisa saja kehamilan menjadi tidak disadari atau disangka hamil mendadak.
Posisi Janin
Janin sering bergerak dan mengubah posisinya, khususnya sampai sekitar minggu ke-32 sampai ke-34 kehamilan.
Baca Juga: Khasiat Pisang dan Wortel yang Luar Biasa, Ampuh Cegah Kanker Ginjal
Tergantung pada posisi janin, perut ibu hamil bisa terlihat lebih kecil pada waktu-waktu tertentu, dan lebih besar pada saat-saat yang lain.
Bahkan saat hamil tua, janin bisa menggerakkan punggungnya dari satu sisi ke sisi yang lain, sehingga akan mengubah bentuk perut ibu hamil.
Tinggi badan
Ibu hamil yang jangkung dan punya tubuh (torso) yang panjang, memiliki banyak ruang bagi janin untuk berkembang ke atas.
Biasanya ibu hamil berperawakan tinggi akan seperti ini, walau usia kehamilan sudah menginjak delapan atau sembilan bulan, perut tetap kecil.
Baca Juga: Asam Urat Tinggi Menyerang, Salah Satu Gejalanya Adalah Nyeri Sendi
Pada ibu hamil tinggi, perut terlihat lebih kecil karena rahim tidak didorong jauh ke depan.
Jumlah cairan ketuban
Jumlah cairan ketuban juga dapat memengaruhi besar perut seorang ibu hamil.
Tentunya cairan ketuban yang berjumlah lebih banyak akan membuat perut ibu hamil terlihat lebih besar.
Sedangkan, cairan ketuban yang lebih sedikit membuat perut ibu hamil lebih kecil.
Baca Juga: Jangan Lupakan Sayuran Berwarna Kuning, Ini Ternyata Khasiatnya
Rahim menggerakan usus
Rahim yang terus berkembang bisa mendorong usus ke atas dan ke belakang, sehingga mendorong ke belakang rahim (membuat ibu seperti menyimpan bola basket di dalam perut).
Bandingkan jika usus didorong ke sekitar sisi rahim, yang membuat perut ibu terlihat lebih bulat, besar, dan penuh.(*)
#berantasstunting
Source | : | kidspot,Nakita.id,momjunction |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar