Sementara pencegahan internal virus corona dapat dilakukan dengan memodulasi (mengatur) sistem daya tahan tubuh.
Baca Juga: Imunisasi HIB Wajib Sesuai Jadwal Agar Bayi Terhindar Radang Otak
Imunostimulan bekerja untuk merangsang pembentukan sel-sel imun seperti sel B yang kemudian akan membentuk antibodi.
"Pada kondisi di mana risiko paparan terhadap infeksi virus sangat tinggi, maka imunostimulan dapat ditambahkan disamping pencegahan lainnya.
Imunostimulan dapat dikonsumsi dalam durasi tertentu sampai risiko paparan virus menurun dan sebaiknya dikonsumsi sebelum seseorang terinfeksi suatu penyakit, karena imunostimulan membutuhkan waktu untuk merangsang sistem imun,” ungkap Prof Iris seperti dikutip dari merdeka.com.
Penggunaan imunostimulan sebagai suplemen yang biasanya dijual dalam bentuk kapsul atau sirup, dapat dianjurkan pada orang-orang yang merencanakan bepergian, dan sering berada di pusat keramaian.
Baca Juga: Turun Berat Badan 10% Saja Bisa Hapuskan Komplikasi Akibat Diabetes
Selain itu, kelompok usia yang rentan memiliki daya tahan tubuh rendah, terutama lanjut usia (diatas usia 60 tahun).
Prof Iris juga menambahkan bahwa meningkatkan daya tahan tubuh pada kondisi ini menjadi sangat penting untuk semua orang. Baik yang memiliki risiko tinggi ataupun tidak. (*)
#berantasstunting
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar