Karena si ibu muda tersebut memang tidak bertujuan untuk melahirkan di kelab malam.
Tapi bagi mereka yang ingin melahirkan di tempat tidak mainstream, semisal di rumah sakit, klinik atau rumah, baiknya perhatikan hal-hal berikut ini.
Sebab persalinan erat kaitannya dengan infeksi, dan keselamatan kesehatan juga nyawa ibu dan bayi.
Survei The National Childbirth Trust, UK, terhadap 2.000 ibu di Inggris, Skotlandia, dan Irlandia menyebutkan, suasana ruang melahirkan adalah faktor yang sering diabaikan.
Padahal di setiap negara ada standar ruang bersalin yang jadi acuan, termasuk di Indonesia tentunya.
Baca Juga: Studi: Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes Pada Dewasa
Baca Juga: Tes Pegangan Tangan Sederhana Dapat Tunjukkan Risiko Demensia
Berikut ini lima kebutuhan yang harus dipenuhi sebuah ruangan melahirkan/tempat melahirkan menurut Labor Delivery Room Design, Perkins & Will Research Journal, Vol. 06.01:
1. Kenyamanan
Pada saat pembukaan awal proses melahirkan, ibu bisa tetap aktif semisal dengan melakukan hidroterapi dengan mandi berpancuran atau kolam air.
Saat proses melahirkan, ibu bisa menggunakan alat bantu persalinan (bangku bersalin, bola-bola persalinan, bantal, birth mat, rebozo).
Source | : | tribuntravel,The National Childbirth Trust,Labor Delivery Room Design |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar