GridHEALTH.id – Terapi lilin dipercaya sebagai salah satu terapi telinga yang bermanfaat untuk menghilangkan kotoran telinga.
Terapi lilin telinga adalah suatu teknik yang menempatkan lilin yang menyala, berongga, berbentuk kerucut ke dalam saluran telinga, lalu dibiarkan selama sekitar 15 menit.
Baca Juga: Umum Dijadikan Bumbu Masakan, Bawang Putih Rupanya Punya Khasiat Luar Biasa bagi Telinga
Setelah itu, biasanya dapat ditemukan zat berwarna cokelat pada lilin, yang diyakini sebagai kotoran telinga.
Beberapa orang menyatakan bahwa lilin menyedot kotoran telinga yang berlebih dan kotoran dari saluran telinga.
Baca Juga: 5 Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Sekarang ini, terapi lilin atau bisa disebut ear candle masih banyak tersebar di sejumlah klinik kecantikan, salon, tempat spa, dan lain-lain.
Lalu, apakah terapi lilin ini aman untuk dilakukan?
Menurut WebMD, terapi lilin sesungguhnya tidak efektif dan bisa menyebabkan kerusakan serius pada telinga.
Baca Juga: Berikut Ini Gejala Infeksi Telinga Pada Orang Dewasa, Banyak yang Mengabaikannya
Selain itu, sangat berisiko juga untuk memegang lilin yang menyala di dekat wajah, nyala api atau lilin yang meleleh bisa membakar wajah.
Lilin bahkan bisa menetes ke saluran telinga, menyumbat saluran, dan bisa menghilangkan pendengaran untuk sementara waktu.
Baca Juga: Gegara Ulah Warganet dan Akun Gosip, Penyanyi Ratu Rizky Nabila Sampai Nekat Cutting Tangan Kirinya
FDA tidak menyetujui terapi lilin telinga untuk penggunaan medis apa pun.
Menurut Charles W. Beatty, M.D., dilansir dari Mayo Clinic, penelitian menunjukkan bahwa terapi lilin telinga tidak efektif untuk menghilangkan kotoran telinga.
“Terapi lilin telinga sebenarnya mendorong kotoran telinga lebih dalam ke saluran telinga ke arah gendang telinga, yang dapat menyebabkan irigasi / kerusakan pada gendang telinga dan rasa sakit,” kata Courtney Voelker, MD, PhD, dilansir dari Keck Medicine of USC.
"Ini bahkan dapat menyebabkan perforasi membran tipani, dengan luka bakar di telinga tengah dan kemungkinan gangguan pendengaran,” tambah Dr. Voelker.
Baca Juga: Serumen Prop, Kotoran Telinga yang Bisa Berdampak Pendengaran Berkurang
Nah, setelah melihat penjelasan tersebut, jika mengalami penyumbatan kotoran telinga, hindarilah terapi lilin telinga.
Sebagai gantinya, konsultasikan dengan dokter tentang langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk membersihkan kotoran telinga dengan aman dan efektif.(*)
Baca Juga: Hanya Dengan Bersalaman Penyakit Sifilis Bisa Langsung Ditularkan
#berantasstunting
Source | : | WebMD,Mayo Clinic,Keck Medicine |
Penulis | : | freepik |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar