GridHEALTH.id - Berbicara mengenai investasi ternyata tak melulu berkaitan dengan uang. Ada juga investasi yang penting diperhatikan demi kehidupan anak-anak di masa yang akan datang.
Investasi tersebut tak lain adalah investasi nutrisi.
Baca Juga: Berantas Stunting; Asupan Gizi Anak Dipengaruhi Makanan yang Disukai Orangtuanya
Ya, investasi nutrisi ini ternyata merupakan kunci untuk kemakmuran generasi di masa depan. Bahkan hanya dengan investasi gizi kita bisa memberantas stunting! #berantasstunting, yang jadi momok dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Seperti yang dijelaskan oleh Erlina Juwita MM, CHP, QWP, selaku Financial Planner dalam pemaparannya di acara GridHEALTH TALK; "You Are What You Eat" Investasi Pangan Bergizi Untuk Masa Depan Sehat dan Berkualitas di Jakarta, Jumat (14/2/2020).
Menurutnya investasi nutrisi yang cukup mudah adalah menjaga asupan nutrisi bagi ibu hamil. Hal ini tak lain bertujuan supaya Ibu melahirkan anak yang sehat dan kuat nantinya.
Baca Juga: Berantas Stunting: 4 Hal Ini Dilakukan Orangtua Hingga Hambat Pencegahan Stunting
Pasalnya ibu hamil dengan status gizi dan kesehatan yang prima, nantinya akan mampu melahirkan yang sehat dan memiliki potensi kecerdasan yang optimal.
Investasi nutrisi ini bisa dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan, dengan mengonsumsi berbagai macam makanan yang bergizi seimbang.
Ada beberapa gizi yang wajib dipenuhi dan dihindari oleh para calon ibu hamil, di antaranya seperti;
1. Zat besi
Memenuhi asupan zat besi sangat penting dilakukan sebelum kehamilan. Melansir dari WebMD, menstruasi bulanan bisa membuat cadangan zat besi di tubuh rendah.
Rendahnya zat besi ini tentu sangat memengaruhi tubuh ibu dan janin. Untuk itu ada beberapa sumber zat besi yang baik dan mudah didapatkan, seperti daging merah, unggas, ikan, kerang, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan roti gandum.
2. Kalsium
Menurut stanfordchildrens.org, saat hamil janin akan mengambil kalsium dari sang ibu. Untuk itu, penting bagi ibu memenuhi kebutuhan kalsium sejak persiapan kehamilan,
Sebab kekurangan mineral tersebut dapat membuat risiko osteoporosis meningkat di kemudian hari. Asupan kalsium yang direkomendasikan untuk wanita adalah 1.000 miligram setiap hari.
Baca Juga: Berantas Stunting; 5 Asupan Gizi Yang Mesti Dipenuhi dan Dihindari Para Calon Ibu
3. Asam Folat
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mengonsumsi asam folat sangat penting bagi para calon ibu dalam mempersiapkan kehamilan.
Dengan mengonsumsi setidaknya 400 mikrogram (mcg) asam folat sehari selama satu bulan sebelum hamil dan selama trimester pertama, ibu dapat mengurangi peluang memiliki bayi dengan cacat tabung saraf seperti spina bifida hingga 50-70 %.
4. Hindari dosis tinggi vitamin apa pun
Dikutip dari medlineplus.gov, vitamin terutama vitamin A, D, E, dan K dapat menyebabkan cacat lahir jika calon ibu mengonsumsi lebih dari jumlah harian yang disarankan.
Perlu diketahui, ibu hamil yang memilih makanan yang bernutrisi akan dan sukses membantu mengurangi risiko stunting pada anak yang dilahirkannya nanti.
Sebab jika anak terkena stunting tidak hanya akan berdampak besar bagi keluarga saja akan tetapi suatu negara dan bangsa juga.
Dalam artian, besarnya masalah stunting pada anak hari ini akan berdampak pada kualitas bangsa di masa depan.
Terlebih Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyebutkan sebanyak 48,9 % ibu hamil mengalami anemia.
Hal ini diketahui merupakan salah satu faktor penyebab anak terlahir stunting.
Kondisi stunting akan melemahkan fungsi otak anak, meningkatkan risiko terserang penyakit infeksi, hingga membuatnya tidak selincah anak-anak lain pada umumnya.
Oleh karena itu, tak ada salahnya mulai dari sekarang kita mencoba investasi nutrisi agar kemakmuran di masa mendatang dapat diwujudkan.(*)
#berantasstunting
Source | : | WebMD,stanfordchildrens.org,medlineplus.gov,Gridhealth.id,Riskesdas 2018,GridHEALTH TALK |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar