Baca Juga: Terus Bercucuran Air Mata, BCL Sebut Kematian Ashraf Sinclair Mimpi Buruk: Saya Masih Syok
1. Hypertrophic cardiomyopathy (HCM)
Ini adalah penyakit jantung yang muncul akibat adanya penebalan abnormal otot jantung (miokardium), sehingga sulit bagi jantung untuk memompa darah.
Meski biasanya tidak berakibat fatal pada kebanyakan orang, tapi HCM ini menjadi penyebab paling umum kematian mendadak yang berkaitan dengan serangan jantung pada orang berusia muda.
HCM juga umum menjadi penyebab kematian jantung mendadak pada atlet. Terlebih kondisi ini memang seringkali tidak terdeteksi.
2. Kelainan arteri koroner
Ini adalah kelainan jantung bawaan, di mana seseorang dilahirkan dengan arteri jantung (arteri koroner) yang tidak normal.
Kondisi ini dapat mengganggu aliran darah menuju ke jantung. Sehingga ketika kelainan arteri terjadi seseorang bisa mengalami kematian mendadak.
3. Long QT syndrom
Ini adalah kondisi peradangan jantung yang disebut miokarditis akut, yakni adanya gangguan irama jantung bawaan yang menyebabkan detak jantung menjadi kacau.
Dentak jantung yang kacau ini disebabkan oleh adanya perubahan bagian di dalam jantung yang menyebabkan jantung berdetak dan membuat pingsan, bahkan mengancam jiwa.
Penyebab lainnya adalah radang otot jantung yang bisa disebabkan oleh virus dan penyakit lain.
Dalam beberapa kasus, irama jantung mungkin sangat sulit untuk dideteksi sehingga menyebabkan kematian serangan jantung mendadak.
Orang-orang dengan long QT syndrome memiliki risiko kematian mendadak yang lebih tinggi.
Baca Juga: Terus Bercucuran Air Mata, BCL Sebut Kematian Ashraf Sinclair Mimpi Buruk: Saya Masih Syok
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar