Kerusakan pada pembuluh darah dapat membatasi aliran darah, sehingga sel-sel tertentu mendapatkan lebih sedikit oksigen dan nutrisi daripada yang mereka butuhkan.
Kekurangan ini dapat berdampak negatif pada siklus pertumbuhan normal folikel rambut, yang dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Baca Juga: Buat Ramuan Lavender Campur Lemon, Manfaat Menakjubkannya Akan Terasa dalam Kehidupan Sehari-hari!
2. Hormon dan stres
Diabetes dapat memberikan banyak tekanan, baik fisik maupun emosional pada tubuh seseorang. Stres yang terus-menerus dapat menyebabkan fluktuasi hormon yang dapat memengaruhi pertumbuhan rambut.
Lihat postingan ini di Instagram
3. Alopecia areata
Alopecia areata adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh mulai menyerang folikel rambut yang sehat secara tidak sengaja.
Alopecia areata menyebabkan kerontokan rambut pada bagian kepala, lengan, dan area tubuh lainnya di mana rambut biasanya tumbuh.
Baca Juga: Sedang Jadi Tren, Posisi Satu Menit 'Plank' Untuk Manfaat Kesehatan
Tetapi tak perlu khawatir yang nantinya malah menambah stres. Usahakan kontrol gula darah yang baik karena bila terkontrol dapat membantu membalikkan efek kerontokan rambut.
Monitor kadar gula darah secara teratur, minum semua obat sesuai petunjuk dokter, makan makanan yang seimbang dan sehat serta berolahraga secara teratur, setidaknya 30 menit setiap hari.(*)
#berantasstunting
Source | : | ABC News,Medical News Today,Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar