Wu menambahkan bahwa tiga orang lainnya menunjukkan tanda-tanda terkena virus corona, dua di antaranya tidak ke pasar hewan di Wuhan.
Baca Juga: 4 Cara Mencegah Kutu di Rambut Kemaluan yang Sering Mengganggu
Meski demikian, peneliti juga menemukan 27 orang dari 41 sampel pasien yang dirawat di rumah sakit pada awal wabah pernah ke pasar hewan di Wuhan.
Sementara WHO mengatakan, sangat mungkin diterima hipotesis bahwa wabah berawal dari pasar tersebut dan mungkin ditularkan dari binatang hidup ke manusia sebelum menyebar dari manusia ke manusia.
Sementara sebagian lagi peneliti tidak setuju dengan istilah 'pasien nol' karena tidak mungkin satu orang dapat menularkan wabah sedemikian besar.
Mereka khawatir orang tersebut akan mengalami akan dianggap sebagai sumber masalah. Selain itu, identifikasi seseorang bisa saja tidak sepenuhnya akurat.
Misalnya dalam kasus wabah AIDS. Gaetan Dugas, seorang pramugara berkewarganegaraan Kanada, menjadi sasaran kemarahan setelah dinyatakan sebagai sumber penyebaran AIDS di Amerika pada 1980-an.
Namun tiga dekade kemudian, para saintis menyimpulkan Dugas tak mungkin sebagai pasien pertama AIDS.
Baca Juga: 8 Keunggulan Air Mawar, Selalu Sediakan di Rumah Untuk Manfaat Ini
Studi pada 2016 menunjukkan bahwa virus penyebab AIDS bergerak dari Karibia ke Amerika pada awal dekade 1970-an. Jadi bukan Dugas ternyata penyebabnya, namun ia menjadi tumbal kemarahan orang akibat istilah 'pasien nol (0)'. (*)
#berantasstunting
Source | : | WHO,Daily Express,Kompas Health,BBC Indonesia |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar