GridHEALTH.id - Anemia pada ibu hamil menjadi salah satu potensi penyebab anak terlahir stunting.
Untuk itu penting sekali bagi para ibu hamil mencegah terjadinya kondisi kekurangan sel darah merah tersebut.
Baca Juga: Kata Ahli Soal Kehamilan di Kolam Renang : 'Sperma Akan Mati di Luar Tubuh'
Diketahui wanita pada umumnya membutuhkan 5 liter darah dalam tubuhnya dan ibu hamil membutuhkan 7 hingga 8 liter darah.
Dalam masa kehamilan ibu hamil biasanya membutuhkan 3 kali jumlah zat besi (iron) berlebih dan kebutuhan zat besi ini akan terus bertambah hingga seiringnya masa kehamilan.
Dalam pembentukkan hemoglobin (protein yang mengandung zat besi dalam sel darah merah), ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, vitamin B12 dan asam folat.
Baca Juga: GridHEALTH TALK; Anemia Jadi Pemicu Ibu Hamil Lahirkan Anak Stunting
Makanan yang mengandung zat besi dapat mereka temukan pada hati, daging merah, ayam, bebek, telur, ikan dan sayuran hijau seperti bayam serta brokoli.
Asam folat dapat ditemukan pada papaya, pisang, kacang-kacangan, jeruk, brokoli, telur, sayuran hijau, dan makanan lainnya.
Sedangkan vitamin B12 bisa didapatkan dari sarden, tuna, salmon, susu, atau telur.
Baca Juga: Konferensi Pers BTS Tanpa Media dan Fans, Virus Corona Alasannya
Sayangnya zat besi cukup sulit untuk terserap dalam tubuh sehingga ibu hamil membutuhkan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung zat besi, vitamin B12 dan asam folat.
Tak lupa mereka juga bisa mengonsumsi suplemen tambahan untuk memenuhi kebutuhan akan zat besi ini.
Baca Juga: 4 Tahun Sukses Mencabuli Murid SD-nya Kepala Sekolah di Bali Ditangkap Polisi
Apabila anemia dibiarkan selama masa kehamilan dapat membuat ibu hamil merasa tidak fit, mudah Lelah, dan juga sesak nafas.
Lebih buruknya lagi, hal ini juga dapat memperbesar resiko Si Janin untuk terlahir prematur dan stunting tentunya.
Baca Juga: PM Malaysia Mahathir Mohamad Mengundurkan Diri, Rahasia Kebugarannya Sempat Diungkap
Ada tiga hal penting yang mesti dilakukan ibu hamil untuk mencegah anemia, diantaranya seperti;
Pertama, menerapkan kebiasaan baik dan sehat saat mengonsumsi makanan.
Hal ini termasuk menghindari kebiasaan meminum teh atau kopi setelah makan sehingga tubuh dapat menyerap zat besi pada makanan lebih baik.
Baca Juga: Sempat Cuci Darah, Ibu Gilang Ramadhan Meninggal Usai Selesaikan Pembangunan Masjid
Kedua, mengonsumsi segala jenis makanan yang mengandung asam folat, zat besi dan vitamin B12.
Ketiga, menambahkan suplemen.
Walaupun mengonsumsi suplemen, bukan berarti ini sepenuhnya menggantikan makanan yang mengandung zat besi, asam folat dan B12.
Baca Juga: Sulit Mengingat Kejadian di Masa Kecil? Inilah Alasan Setiap Orang Tak Ingat dengan Masa Lampau
Suplemen bisa dikonsumsi sebagai nutrisi penambah atau pendamping.
Selain itu, disarankan juga untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung asam folat selama sebulan sebelum masa kehamilan dan dilanjutkan hingga bulan ketiga masa kehamilan.
Itulah beberapa hal penting yang bisa dilakukan para calon ibu untuk menghindari kondisi anemia saat kehamilan.(*)
Baca Juga: Khasiat Daun Koja, Atasi Anemia Hingga Penyubur Cepat Hamil
#berantasstunting
Source | : | nakita,pregnancybirthbaby.org.au |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar