"Setiap negara harus siap untuk kasus pertamanya," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers di Jenewa.
Baca Juga: Akibat Anak Hidungnya Tersumbat, Orangtua Sedot Ingus , Bisa Merusak Rongga Hidung!
"Seharusnya tidak ada negara yang berasumsi tidak akan mendapatkan kasus (corona). Itu bisa menjadi kesalahan fatal, virus ini tidak mengenal perbatasan."
Tedros mengatakan kekhawatiran terbesar sekarang adalah apa yang terjadi di luar China, di mana Brasil, Georgia, Yunani, Makedonia Utara, Norwegia, Pakistan dan Rumania mulai melaporkan kasus virus corona pertama mereka.
Pada hari Rabu (25/2/2020), para pejabat WHO mengatakan jumlah kasus COVID-19 baru di luar China melebihi yang ada di dalam negeri untuk pertama kalinya.
"Peningkatan kasus yang tiba-tiba di Italia, Republik Islam Iran dan Republik Korea sangat memprihatinkan," kata Tedros saat itu. "Dengan langkah-langkah yang tepat, ini dapat diatasi," katanya.
Baca Juga: Manfaat Tinta Cumi, Dari Penyedap Masakan Hingga Antioksidan
Tedros menambahkan, bahwa negara-negara harus mulai memikirkan unit isolasi yang tepat, pasokan medis, dan peralatan vital lainnya.(*)
#berantasstunting
Source | : | Kompas.com,WHO,gelora.co.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar