GridHEALTH.id - Kini semakin banyak wanita yang tertarik pada dunia kecantikkan. Beragam perawatan dilakukan demi mendapatkan kulit wajah yang mulus.
Mulai dari facial, totok wajah, masker wajah hingga scrub wajah semua dilakukan.
Biasanya kita menggunakan scrub wajah menggunakan bahan alami, seperti gula atau kopi.
Belakangan ini mulai banyak brand kecantikan berinovasi dengan menyediakan berbagai jenis produk perawatan kulit, salah satunya produk scrub wajah.
Scrub wajah adalah metode perawatan yang biasa digunakan mengangkat sel kulit mati, mengangkat kotoran, dan bisa memperhalus kulit wajah.
Tapi awas, terlalu sering menggunakan scrub wajah ternyata memiliki dampak buruk pada kesehatan kulit.
Karenanya, meski menggunakan scrub wajah penting untuk wanita agar lebih sadar dan peduli akan kesehatan kulit wajahnya.
Baca Juga: Scrub dari Bahan Alami, Jadikan Wajah Halus, Segar dan Bercahaya!
Baca Juga: Virus Corona Masuk Indonesia, Dilarang Panik Demi Tetap Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Beberapa tanda yang bisa dirasakan apabila wajah terlalu sering melakukan scrub wajah, yaitu:
1. Iritasi, terbakar, dan terkelupas
2. Kemerahan dan peradangan
3. Timbul jerawat, terutama jerawat kecil
Baca Juga: 7 Cara Praktis dan Hemat Ini Untuk Menangkal Keriput di Wajah
4. Peningkatan sensitivitas terhadap produk perawatan wajah
Maka, penting untuk mengetahui seberapa sering kita perlu melakukan scrub wajah.
Seorang ahli determalogi asal New York, Dr. Aanand Geria mengatakan bahwa eksfoliasi wajah menggunakan scrub secara berlebihan merupakan salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan.
Umumnya, kulit harus dikelupas hanya satu hingga dua kali per minggu untuk membantu mempercepat pergantian sel kulit tanpa menyebabkan kerusakan pada kulit wajah.
Baca Juga: Kurangi Minyak di Wajah dengan Masker Campuran Kopi dan Lemon
Baca Juga: Sembelit, Kapan Saat yang Tepat Untuk Mengkonsumsi Obat Pencahar?
Jadi, ada baiknya untuk melakukan scrub wajah satu hingga dua kali per minggu.
Kalau sudah terlanjur mengalami tanda-tanda di atas, tak perlu khawatir. Karena kita bisa mengatasinya melalui beberapa cara:
1. Biarkan kulit wajah istirahat terlebih dahulu dengan menghentikan penggunaan sabun pembersih wajah yang mengandung busa, produk retinol, dan semua jenis scrub wajah.
2. Ganti sabun pembersih wajah yang ringan dan pelembap yang tidak mengandung pewangi.
3. Atasi area kemerahan menggunakan gel lidah buaya.
Baca Juga: Virus Corona Masuk Indonesia, Dilarang Panik Demi Tetap Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Berbagai hal ini bisa kita lakukan agar dampak buruk akibat pengelupasan kulit berlebihan menjadi sembuh dan berada pada tekstur dasarnya. Untuk sampai ke tahap penyembuhan bisa memakan waktu sekitar satu bulan.
Ketika kulit wajah sudah menimbulkan tanda-tanda pulih dan ingin melakukan scrubbing, mulailah dengan melakukannya seminggu sekali.
Jika kulit wajah tidak menimbulkan masalah apa pun hal ini menandakan kalau kulit wajah sudah baik-baik saja.
Tetapi perlu diingat bahwa penggunaan scrub wajah idealnya adalah satu hingga dua kali per minggu saja.(*)
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehat yang Bisa Memperlambat Penuaan Kulit Wajah
#berantasstunting
Source | : | WebMD,Healthline,Dermascope |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar