Sekitar 90% infeksi tersebut tidak menimbulkan gejala atau hanya disertai demam.
Gejala herpangina bervariasi dari orang ke orang, tetapi dapat meliputi demam tiba-tiba, sakit tenggorokan, sakit kepala, sakit leher, pembengkakan kelenjar getah bening, kesulitan menelan, kehilangan selera makan, air liur sering menetes (pada bayi), hingga muntah (pada bayi).
Baca Juga: 6 Cara Mujarab Hadapi Stres Akibat Virus Corona Covid-19 Menurut WHO
Herpangina bisa disebabkan oleh 2 tipe, namun salah satunya biasanya menimpa pada bayi dan anak-anak.
Virus grup A menyebabkan herpangina (luka di tenggorokan) dan penyakit tangan, kaki, dan mulut, yang umum di antara anak-anak.
Anak-anak akan mendapatkan lepuh yang menyakitkan di mulut mereka, dan lesi kecil yang lembut di telapak tangan dan kaki mereka.
Baca Juga: Virus Corona Bawa 5 Dampak Positif bagi Kesehatan di Tengah Kepanikan Masyarakat Indonesia
Akibatnya, penyakit ini hampir mirip dengan hand foot and mouth disease (HFMD).
Herpangina akan hilang dengan sendirinya, tetapi dapat menyebabkan komplikasi jika anak tidak bisa minum atau makan karena rasa sakit.
Source | : | Instagram,WebMD |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar