Baca Juga: Serat Bantu Penyerapan Nutrisi Jadi Lancar, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan Anak
"Ini terjadi karena serat dapat membantu menyerap air di usus besar, memperbesar volume dan melunakkan konsistensi feses, mempercepat pembuangan sisa makanan dari usus besar, hingga menstimulasi saraf pada rektum agar anak memiliki keinginan untuk BAB,” kata Prof Hegar, di acara acara Bicara Gizi: "Peranan Serat untuk Dukung Kesehatan Pencernaan Anak" (4/03/2020) yang diselenggarakan di Kaum Restaurant, Jakarta.
Baca Juga: 5 Kebiasaan ini Bisa Sebabkan Kanker Usus, Banyak yang Tak Menyadarinya
Lebih lanjut, di acara tersebut tampak memaparkan bahwa terdapat penelitian yang dilakukan di salah satu wilayah di Jakarta yang memperlihatkan 9 dari 10 anak pada usia 2-3 tahun hanya mengkonsumsi rata-rata 4.7 gram serat per hari.
Jumlah tersebut jauh di bawah angka kecukupan Gizi (AKG 2013), yaitu sebanyak 16 gram serat per hari.
Bahkan, Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, anak-anak berusia antara 1 sampai 18 tahun harus mendapatkan antara 14 dan 31 gram serat per hari.
Baca Juga: Agar Anak Terhindar dari Sembelit, Penuhi Kebutuhan Serat Per Hari
Source | : | nih.gov |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar