Selain itu, kemudahan untuk mendapatkan obat tanpa resep, harus kita sikapi dengan bijak.
Ada banyak macam obat yang bisa memicu tubuh bereaksi, mulai obat bebas, obat resep, maupun obat herbal. Namun, beberapa obat cenderung lebih rentan memunculkan reaksi daripada yang lain. Misalnya:
- Antibiotik, seperti penisilin atau amoxicilin
- Obat penghilang rasa sakit, seperti aspirin, ibuprofen (Advil, Motrin IB) dan naproxen sodium (Aleve)
- Obat kemoterapi untuk mengobati kanker
- Obat-obatan untuk penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis
Sedangkan macam-macam manifestasi alergi obat yang sering terjadi:
1. Urticaria / biduran
Gejala klinisnya ialah terjadi pembengkakan setempat, berwarna pucat kemerahan, meninggi dibandingkan dengan kulit sekelilingnya. Keluhan dari penderita adalah rasa gatal, tersengat, atau tertusuk.
Baca Juga: Banyak Penderita Diabetes Stop Obat Metformin, Ini Alasannya
Baca Juga: Dokter di China Yakin, Obat Anti Malaria Bisa Atasi Virus Corona
2. Angioedema
Jenis urtikaria yang mengenai lapisan kulit yang lebih dalam, yaitu di subkutis dan di submukosa. Saluran napas, saluran cerna, dan organ kardiovaskular bisa terkena. Gejala klinisnya adalah sesak dan pembengkakan di bibir, sekitar mata.
Source | : | WebMD,intisari-online.com,Medical News Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar