Baca Juga: Indonesia Darurat Infeksi Virus, Total 34 Kasus Positif Covid-19 dan 104 Orang Meninggal Karena DBD
Pada hari pertama, mereka sebenarnya sudah merasakan pusing-pusing usai makan masakan ikan buntal.
Namun keesokan harinya, mereka tetap memakan ikan buntal sisa kemarin yang justru menyebabkan perutnya menjadi mual tak tertahankan.
Ketiganya kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan, sayangnya nyawa mereka tidak terselamatkan.
Polisi pun telah melakukan uji laboratorium terhadap sisa makanan ikan buntal itu.
"Mereka meninggal lantaran keracunan," kata Kombes Arman.
Baca Juga: Update Covid-19; Cara Penularan Virus Corona dari Jenazah yang Terinfeksi ke Manusia Hidup
Mereka pun meninggalkan seorang anak balita yang kebetulan tidak mengonsumsi ikan buntal.
Kini balita tersebut yatim piatu dan diasuh oleh kerabat yang lain.
Melihat kejadian tersebut, perlu diketahui ikan buntal memang merupakan ikan yang tak bisa di masak sembarangan.
Sebab ikan buntal termasuk ke dalam ikan yang memiliki racun mematikan.
Bahkan termasuk salah satu dari sekian banyak racun yang paling mematikan di dunia.
Baca Juga: Benarkah Jenazah Pasien Virus Corona Masih Bisa Menyebarkan Covid-19?
Source | : | Kompas.com,tribunnews,CDC |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar