Alih-alih meminimalisir penularan virus corona (Covid-19), social distancing yang dilakukan PT Transportasi Jakarta justru berimbas pada keramaian dan antrian panjang yang menumpuk dan berdesakan calon penumpang di halte-halte TransJakarta.
Seperti halnya di halte Kalideres.
Baca Juga: Viral Keluhan Virus Corona di Grup Whatsapp: Minta Indonesia Lockdown
Di halte Kalideres, keramaian sudah terlihat pada pukul 07.00 WIB (16/3/20) dengan kondisi antrian yang sudah sampai ke bagian luar jalur.
Antrian panjang ini menjadi tanda tanya besar, apakah ini adalah langkah yang tepat dan efektif dalam mencegah penularan?
Padahal, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah mengembangkan tindakan yang direkomendasikan untuk mencegah penyebaran Covid-19, yaitu dengan menunda, membatalkan, atau secara signifikan mengurangi jumlah peserta pertemuan massal.
Baca Juga: 132 Rumah Sakit di Indonesia yang Menangani dan Mengisolasi Pasien Corona Covid-19
Selain itu, dalam upaya social distancing World Health Organization juga mengimbau untuk mertahankan jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) dengan orang yang batuk atau bersin.
Dengan demikian, menumpuknya calon penumpang TransJakarta justru bisa menambah tingkat penyebaran virus corona (Covid-19).(*)
#berantasstunting
Source | : | CDC,WHO,Instagram.com/pt_transjakarta/ |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar